Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Loloskan VW dari Denda "Diesel-gate"

Kompas.com - 09/07/2016, 09:01 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Stuttgart, KompasOtomotif – Pembayaran kompensasi dari Volkswagen buat para pemilik mobil diesel, yang terlibat dalam kasus kecurangan tes bahan bakar hanya terjadi di Amerika Serikat (AS). Di kampung halaman Volkswagen, Jerman, perusahaan diloloskan dari beban itu oleh pemerintah.

Dilansir dari Bloomberg, Rabu (6/7/2016), Menteri Transportasi Jerman Alexander Dobrindt menyatakan, Volkswagen tidak perlu membayar semacam uang ganti rugi, buat pemilik mobil diesel yang bermasalah di Jerman.

“Kami sekarang mendapatkan situasi di mana Volkswagen diharuskan mengembalikan mobil dalam kondisi memenuhi aturan legal. Itu adalah yang tepat untuk memperbaiki kerugian yang telah dilakukan,” kata Dobrindt.

Total kendaraan yang harus diperbaiki terkait aksi ilegal Volkswagen mencapai 11 juta unit di seluruh dunia, sebesar 482.000 unit ada di AS dan 8,5 juta unit beredar di seluruh Eropa. Dari mobil-mobil yang dibeli di Eropa, sekitar 2 juta unit berada di Jerman.

Sebelumnya diberitakan setiap pemilik di AS diganjar 10.000 dollar AS (Rp 131,7 juta) sebagai bagian dari total biaya 15,3 miliar dollar AS (Rp 201,5 triliun) buat menyelesaikan masalah.

Keputusan pemerintah Jerman membiarkan Volkswagen tanpa hukuman lebih berat dikritik banyak kalangan. Volkswagen dan pemerintah Jerman adalah dua pihak yang punya hubungan sangat dekat via kepemilikan saham dan politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com