Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Denso Menyusut pada Kuartal Pertama 2016

Kompas.com - 09/05/2016, 09:02 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Bekasi, KompasOtomotif – PT Denso Indonesia merupakan perusahaan joint venture antara Denso Corporation dan PT Astra International di dalam grup PT Astra Otoparts Tbk. Nama ini sudah tersohor dalam hal manufaktur komponen otomotif, dengan beberapa produk andalan mulai Air Conditioner (AC), Radiator, hingga filter untuk sepeda motor, mobil dan bus.

Secara penjualan, di triwulan pertama 2016 (Januari-Maret), kata Hartoyo, Direktur PT Denso Indonesia, mengalami penyusutan 10 hingga 15 persen, jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, tanpa mau menyebutkan nilai total penjualan.

“Intinya di tiga bulan pertama tahun ini dibanding tahun lalu, turun. Faktornya, karena penjualan otomotif, terutama roda empart masih belum pulih,” ujar Hartoyo saat berbincang dengan KompasOtomotif, usai FGD Membedah Struktur Industri Komponen Otomotif Nasional, di Cibitung, Bekasi, Jumat (29/4/2016).

Hartoyo mengatakan, para produsen komponen seperti Denso, sangat berpengaruh terhadap volume pasar otomotif. Jika hasil jualan mobil menurun, maka dampaknya langsung terjadi saat itu juga. Harapannya, ke depan bisa lebih baik atau minimal sama seperti tahun lalu.

“Kalau kita kan suplai ke produsen mobil seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, dan Mitsubishi di Indonesia. Jadi kalau penjualan mereka turun terutama secara keseluruhan, otomatis kita juga ikut menurun,” kata Hartoyo.

Target

Mengenai target penjualan tahun ini, menurut Hartoyo jika digabungkan dengan ekspor, maka terjadi penurunan dibandingkan 2015. Sebab, melihat patokan penjualan mobil secara keseluruhan tahun ini tidak jauh berbeda dengan 2015.

“Jadi kita sebelum menentukan target penjualan tahun ini, memantau target penjualan mobil secara nasional. Kalau digabungkan dengan ekspor, memang target kita 2016 ini sedikit lebih kecil dari tahun lalu,” ucap Hartoyo yang enggan menyebutkan berapa angkanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com