Jerez, KompasOtomotif — Tidak sulit buat Ducati membujuk Jorge Lorenzo keluar dari Yamaha, tim yang ia bela selama delapan tahun dan meraih tiga kali juara dunia kelas utama MotoGP.
Yamaha sudah menyodorkan tawaran baru dengan nilai lebih tinggi buat mengganti kontrak yang akan berakhir musim ini, tetapi nyatanya Lorenzo memilih berlabuh ke Ducati untuk musim 2017–2018.
Ducati Corse Sporting Director Paolo Ciabatti mengatakan, tidak sulit meyakinkan Lorenzo agar pindah ke Ducati. Ia juga mengakui Ducati sudah melakukan pendekatan tentatif sebelumnya.
"Seperti semua kasus seperti ini, proses negosiasinya cukup rumit, tetapi kami berhasil mendapatkan perjanjian itu cukup cepat," kata Ciabatti kepada Sky Italia lalu diberitakan Motorsport, Senin (18/4/2016).
Ada dua tawaran Ducati yang rasanya sulit ditolak Lorenzo, yaitu berkompetisi menunggangi sepeda motor Desmosedici GP16 dan gaji per tahun di atas 10 juta euro (Rp 148,5 miliar).
"Saya percaya kemampuan motor kami, yang tahun ini telah mendemonstrasikannya sendiri sangat kompetitif, membantu melanggengkan perjanjian itu," ujar Ciabatti.
Ciabatti berharap Lorenzo bisa menjajal pertama kali Desmosedici GP16 pada November mendatang saat sesi tes tradisional di Valencia. Namun, itu bergantung pada keputusan Yamaha.
"Kami belum bicara dengan Yamaha, tetapi kami berharap bisa berada di sirkuit bersama Lorenzo di Valencia," kata Ciabatti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.