Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Hyundai New H-1 Meluncur Lebih Dulu di Thailand?

Kompas.com - 17/03/2016, 18:32 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Kendati pasokan unitnya berasal dari Indonesia, Hyundai di Thailand sudah lebih dulu meluncurkan versi facelift H-1 pada pekan lalu. Jadwal peluncuran itu lebih dulu sebab Hyundai Mobil Indonesia (HMI) berencana mulai menjualnya pada Indonesia International Motor Show bulan depan. Kenapa bisa begitu?

Hendrik Wiradjaja, Deputy Marketing Director HMI, Kamis (17/3/2016), menerangkan, Thailand memang seharusnya dapat jatah lebih dulu. Malah, menurut dia, H-1 sudah diluncurkan di pameran otomotif besar di Thailand pada akhir tahun lalu. Namun, karena produksi di pabrik di Bekasi, Jawa Barat, belum siap, makanya ditunda.

“Jadwal peluncuran sebenarnya mencocokkan ke waktu yang tepat saja. Kita mengambil momen di IIMS, sedangkan unit kita sudah tiba di sana (Thailand),” ujar Hendrik.

Autodeft.cocm Hyundai New H-1 2016.
Di Thailand, H-1 terbaru punya wajah lebih segar dengan desain gril baru, tambahan daytime running light (DRL), dan desain pelek anyar. Di kabin terdapat layar monitor 8 inci yang bisa menampilkan visual 360 derajat dari kamera yang menempel di bodi.

Thailand menawarkan dua tipe H-1, berkapasitas 11 tempat duduk yang dijual 1.289.000 baht – 1.679.000 baht (Rp 479,4 juta – Rp 624,5 juta) dan versi 7 tempat duduk Grand Starex yang dilego 2.349.000 baht – 2.399.000 baht (Rp 873,7 juta – Rp 892,3 juta).

Di Thailand hanya tersedia mesin diesel CRD-i – VGT 2.497cc bertenaga 175 tk dan torsi 392 Nm. Tidak ada perubahan mesin dibanding model sebelumnya.

Hendrik mengatakan, model yang dijual di Thailand satu platform dengan Indonesia. Namun, ada sedikit perbedaannya di sektor eksterior dan interior.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com