Jakarta, KompasOtomotif – Sejak pertama kali diluncurkan bersamaan dengan Java Jazz Festival di JI Expo Kemayoran, Maret 2015 lalu, aura Kawasaki Vulcan S cukup belum habis sampai sekarang.
Moge 650 cc itu dibanderol Rp 167 juta on the road Jakarta, dirasa cukup realistis di tengah kenaikan pajak untuk barang mewah dan impor.
Data menunjukkan, tunggangan bernafas cruiser itu melampaui target setahun PT Kawasaki Motor Indonesia yang cuma mematok 300 unit. Sampai Oktober 2015 saja sudah terjual 326 unit.
Ini yang membuat KompasOtomotif masih tertarik mengenalnya lebih jauh dan mengajaknya kencan beberapa hari, mengamatinya lebih lama dan merasakan galaknya bermanuver di tengah kota.
Sekilas, sepeda motor ini menawarkan kenyamanan riding jarak jauh. Jarak jok dengan tanah cukup rendah. Rider dengan tinggi badan 160 cm pun tak perlu khawatir, dijamin kami masih bisa menapak tanah dengan sempurna.
Jangan kaget dengan pijakan kaki yang posisinya jauh ke depan. Saat mulai jalan, kaki harus diselonjorkan lebih lurus untuk menggapai foot step. Setang lebar, dan tangan harus agak maju (hampir lurus) untuk meraihnya.
Tapi justru ini yang nikmat. Posisi duduk ”nyantai banget”, didukung jok yang menahan badan agar tak mudah mundur. Dipakai untuk meliuk-liuk memang agak kagok kalau tak terbiasa, tapi pada dasarnya relatif gampang diajak belok.
Kemudahan bermanuver itu didukung dengan bobot yang tak terlalu berat, cuma 226 kg. Saat melaju juga minim getaran, dan ini bisa menjadi salah satu kelebihannya.
Tidak banyak fitur yang bisa dieksplor. Setang kanan hanya diisi tombol starter elektrik dan engine cut off. Di kiri ada tombol untuk sein, lampu jauh, dan klakson. Sama saja seperti motor bebek.
Mengamati panel indikator juga standar. Kawasaki mengombinasikan tipe analog untuk takometer, dan digital untuk penunjuk kecepatan, sisa bahan bakar, jarak tempuh, hingga penunjuk waktu. Lebih advance, ada penunjuk rata-rata konsumsi bahan bakar (real time dan average).
Bagaimana performa melaju di atas cruiser 650 cc ini? KompasOtomotif akan membahasnya dalam artikel lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.