Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferrari Bantah Produksi Sepeda Motor

Kompas.com - 05/10/2014, 20:49 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Paris, KompasOtomotif – Rumor Ferrari akan membuat sepeda motor performa seperti dilansir Autocar, Jumat (3/10/2014), dibantah saat konferensi pers terakhir Luca di Montezemolo sebagai Presiden Ferrari di Paris Motor Show 2014. Hal ini diungkapkan Montezemolo dan CEO Fiat-Chrysler Automobiles Sergio Marchionne.

Sebelumnya beredar kabar Ferrari ingin memproduksi sepeda motor setelah informasi aplikasi paten mesin pembakaran internal 2-silinder berkonfigurasi V-Twin muncul ke permukaan. Cerita ini mengangkat kembali kisah sepeda motor satu-satunya yang mengenakan emblem “Kuda Jingkrak” yaitu Ferrari 900cc. Desainnya dibuat David Kay Engineering pada 1995, tujuannya untuk menghormati sang pendiri, Enzo Ferrari.

Tidak hanya tentang isu sepeda motor, Montezemolo dan Marchionne juga menyangkal Ferrari akan membuat SUV atau mobil sport empat pintu. "Marchionne mau membuat truk, tapi saya sudah berbicara dengannya,” kata Montezemolo bernada sindiran.

Sebelumnya tersirat keinginan Marchionne membesarkan volume produksi Ferrari dari 7.200 unit per tahun menjadi 10.000 unit. Namun Marchionne mengungkapkan ia sudah puas dengan level produksi yang ada.

Marchionne juga menolak mengonfirmasi strategi ingin meleburkan Ferrari ke dalam Fiat-Chrysler Automobiles. “Mencampur darah mereka bisa fatal untuk keduanya,” ungkap Marchionne. Ia mengklaim prioritas utama Ferrari mengembalikan performa Scuderia ke papan atas Formula 1, ambisi yang ia ungkapkan sebagai “objektif tanpa negosiasi”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com