XC90 First Edition hanya diproduksi 1.927 unit. Angka tersebut sama dengan tahun berdirinya Volvo yakni pada 1927 silam. SUV ini tidak tersedia di dealer resmi, dan konsumen yang berminat hanya bisa memesan melalui internet.
Dibanderol dengan harga 65.900 dollar AS (Rp 777,6 juta), dan pembeli akan mendapatkan sederet fitur lebih. Hanya saja, First Editon ini tidak mendapatkan pilihan mesin plug-in hybrid. Sebagai awalan, semua edisi perdana XC90 sudah dibalut dengan warna eksterior Onyx Black dan pelek 21 inci delapan palang.
Sementara di bagian dalam sudah mendapat sentuhan jok kulit nappa, panel instrumen warna gelap dan kabin dengan aksen kayu. Penumpang depan punya fitur jok yang dilengkapi penghangat dan pendingin, serta disempurnakan dengan sistem audio 19 speaker Bowers & Wilkins 1.400 watt.
Seluruh Volvo XC90 "Edisi Pertama" dilengkapi dengan plat emblem khusus dan nomor urut. Juga ada sentuhan khusus di bagian belakang, gantungan kunci kulit juga dengan logo "First Edition". Mengandalkan mesin bensin terbaru Volvo, empat silinder supercharger, Drive-E, berpenggerak semua roda (AWD) yang menghasilkan tenaga 316 tk.
“Kami sangat senang tapi tidak terlalu terkejut dengan peluncuran ini. Ada ketertarikan besar dari konsumen setelah diperkenalkan secara premier pada pekan lalu. XC90 adalah model ikonik kami, dan First Edition bakal menjadi mobil koleksi di masa depan,” jelas Alain Visser, senior wakil presiden Volvo Group, seperti dilansir Autoevolution, Sabtu (6/9/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.