Situs Pemesanan Yamaha R25 Dilirik Mancanegara

Jakarta, KompasOtomotif – Debut global Yamaha R25 di Indonesia pada 20 Mei lalu sukses merebut perhatian dunia. Situs pemesanan online, iwantyamahar25.com, yang telah dibuka pada pukul 00.00 WIB dini hari ini, Kamis (22/5/2014) dibanjiri pengunjung, tidak hanya dari dalam negeri tapi juga mancanegara.

Dari data terakhir hingga pukul 19.00 WIB (21/5/2014), tercatat website dibuka 74.832 pengunjung.  Sekitar 67 persen (50 ribu pengunjung) berasal dari Indonesia, sementara sisanya datang dari Jepang 8 ribu pengunjung, India 3 ribu pengunjung, Amerika Serikat 2 ribu pengunjung, Taiwan dan Malaysia masing-masing seribu pengunjung. Masih ada lagi negara lain, Thailand, Kolombia, bahkan Estonia.

“Pengunjung memang mulai naik pada pukul 7 malam dan masih terus naik. Menariknya memang ada yang berasal bukan dari Indonesia. Agak aneh juga, tapi saya pikir ini bukti R25 diminati di seluruh dunia,” terang Eko Prabowo, GM Marketing Communication and Community Yamaha Indonesia Motor Manufaturing kepada KompasOtomotif, Rabu (21/5/2014).

Lihat Foto

Data pengunjung situs resmi Yamaha R25 per pukul 19.00 WIB, Rabu (21/5/2014).(Yamaha Indonesia )

Meski demikian, peminat dari luar negeri terpaksa “gigit jari”, pasalnya kuota 500 pemesan di situs yang hanya dibuka dalam waktu 25 jam ini tidak melayani pemesan selain Indonesia. “Yang dilayani hanya domestik,” tegas Eko.

Khusus di Indonesia, 16 persen pengunjung mengakses dari wilayah Jakarta, diikuti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Medan, Semarang, Denpasar, Tangerang, dan Malang.  

Berat
Dari hasil pengamatan pada pukul 00.00 WIB, situs resmi dibuka namun agak berat diakses. Kejadian ini mirip saat situs pemesanan Yamaha R15 resmi dibuka. Di halaman utama sudah tersedia pilihan menu cara pemesanan dan inden.

Terdapat beberapa ketentuan yang wajib diperhatikan, data identitas harus valid, sebab akan digunakan untuk pembuatan STNK dan BPKB, registrasi hanya boleh dilakukan sekali, dan tidak boleh mengganti pilihan warna. Pemesan juga wajib menyerahkan booking fee sebesar Rp 1 juta kepada rekening atas nama perusahaan fasilitator, PT Nadyne Media Tama, sebelum 30 Mei 2014.