Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Oli Mobil, Baiknya Berpatokan pada Waktu atau Jarak Tempuh?

Kompas.com - 19/04/2025, 12:42 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengganti oli mobil merupakan ritual yang bisa dibilang cukup sakral untuk dilakukan. Hal ini penting bukan hanya soal perawatan rutin, tetapi juga untuk menjaga performa mesin tetap optimal.

Meski demikian, tak sedikit pemilik mobil yang masih bingung soal kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli. Ada yang berpatokan pada jarak tempuh, ada juga yang mengacu pada jangka waktu.

Dari kedua acuan tersebut, mana sebenarnya yang paling tepat?

Menjawab hal ini, Brahma Putra Mahayan, Technical Specialist Pertamina Lubricants, pernah menjelaskan bahwa kedua patokan tersebut memang menjadi dasar yang umum dianjurkan oleh pihak pabrikan.

Baca juga: Perbandingan Haval Jolion dan Toyota Yaris Cross: Mana Lebih Baik?

Ilustrasi ganti oli mobilFoto: Peugeot Ilustrasi ganti oli mobil

"Kalau mengikuti rekomendasi dari Original Equipment Manufacturer (OEM), maka biasanya menggunakan keduanya. Tinggal melihat mana yang tercapai lebih dulu saja. Baiknya mengikuti anjuran dari pembuat kendaraan," ujar Brahma kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Artinya, baik berdasarkan jarak tempuh maupun waktu, keduanya bisa dijadikan patokan oleh pemilik mobil. Tinggal melihat mana yang lebih dulu tercapai.

Misalnya, anjuran mengganti oli mesin mobil setiap 10.000 kilometer (km) atau enam bulan. Karena pemakaian di dalam kota, maka untuk mencapai jarak tersebut cenderung lebih lama.

Baca juga: Ulik Spesifikasi Tiggo 8 CSH yang Siap Meluncur Bulan Depan

Oleh karena itu, sebaiknya pemilik mobil berpatokan pada waktu. Bila belum menyentuh 10.000 km, tetapi sudah digunakan selama enam bulan, maka jangan menunda untuk mengganti oli.

Ganti oli mesin Innova Community Ganti oli mesin

Perlu diketahui, meskipun mobil hanya digunakan di dalam kota, bukan berarti mesin tidak bekerja keras. Justru karena kondisi kemacetan dan stop and go, kualitas pelumas bisa menurun lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau