Terungkap, Honda Tawarkan Rp 1,9 Triliun agar Marquez Tidak Pindah Tim

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda rela menawarkan kontrak dengan nilai yang sangat tinggi agar Marc Marquez tidak pindah ke tim lain. Belum lama ini, diketahui nilainya mencapai triliunan rupiah.

Marquez menjadi pebalap MotoGP dengan gaji tertinggi sejak dia memperpanjang kontraknya dengan Honda pada musim 2022.

Baca juga: Diggia Protes Alex Marquez Cuma Dijatuhi Long Lap Penalty

Sayangnya, Honda mulai tertinggal dari pabrikan lain dan sulit meraih kemenangan. Marquez pun memutuskan untuk melanjutkan karier balapnya bersama pabrikan lain dan pindah ke tim satelit Ducati, yakni Gresini Racing.

BAY ISMOYO Repsol Honda Teams Spanish rider Marc Marquez competes during the free practice session for the Indonesian Grand Prix MotoGP race at the Mandalika International Circuit at Kuta Mandalika in Central Lombok on March 18, 2022. (Photo by BAY ISMOYO / AFP)

Dikutip dari AS.com, Sabtu (19/4/2025), sebelum pindah ke Gresini Racing, Marquez ditawari kontrak oleh Honda dengan nilai yang sangat tinggi. Nilai kontraknya disebut mencapai 100 juta euro atau sekitar Rp 1,9 triliun, hingga akhir musim 2027.

Artinya, Marquez bisa mengantongi hingga 25 juta euro atau sekitar Rp 478,9 miliar setiap tahunnya.

Baca juga: Mantan Pebalap MotoGP Ini Beberkan Awal Keributan Rossi Vs Marquez

"Ya, saya tahu, tetapi bagi seseorang yang ingin menang, uang seharusnya tidak menjadi masalah," ujar General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna.

Twitter.com/marcmarquez93 Marc Marquez

Meskipun, dia juga mengakui bahwa Rp 1,9 triliun merupakan uang sangat banyak.

"Jika Anda ingin menang, Anda harus merelakan banyak hal, bahkan terkadang Anda harus merelakan uang," kata Dall'Igna.

AFP/LUIS ROBAYO Marc Marquez (Ducati Lenovo) melanjutkan dominasinya di MotoGP Argentina 2025 dengan memenangi sprint race pada Minggu (16/3) dini hari WIB.

Saat ini, pebalap MotoGP dengan gaji tertinggi bukan lagi Marquez, melainkan Fabio Quartararo. Pebalap tim pabrikan Yamaha tersebut mendapatkan 12 jura euro per musim atau sekitar Rp 229 miliar.

Keputusan Marquez membuktikan bahwa dirinya lebih mementingkan kemenangan dan gelar juara dunia dibandingkan uang semata.