Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Pengembangan SPKLU di Indonesia

Kompas.com - 21/07/2024, 20:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti menjelaskan sejatinya tidak ada kendala berarti dalam membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia.

Hanya saja memang untuk memperluas fasilitas charging station bagi mobil listrik tersebut punya tantangan tersendiri. Seperti, lahan yang cukup terbatas karena pengisian daya relatif lama.

Baca juga: Daihatsu Tawarkan Ragam Kemudahan di GIIAS 2024

"Kendalanya tidak ada, tetapi karena charging station ini butuh lahan untuk tempat parkir walaupun tidak besar hanya seukuran dimesi mobil pada umumnya, kita harus cari," kata dia di ICE BSD, Tangerang, Jumat (19/7/2024).

"Maka ini jadi tantangan kami soal ketersediaan lahan," tambah Edi.

Oleh karena itu pihak PLN terus mencari kobalobrasi dengan para stakeholder atau pemangku kepentingan serta pelaku bisnis untuk menyediakan SPKLU.

Beberapa keuntungan dari kolaborasi ini, pihak PLN akan menjamin ketersediaan listrik dan pengenaan tarif daya listrik yang lebih murah.

Baca juga: Hyundai Dukung Rencana Wajib Asuransi TPL Kendaraan Bermotor

"Kami butuh kolaborasi dengan stakeholder seperti tempat parkir di kantor-kantor, mall, dan lain-lain, kami siap berkolaborasi untuk menyiapkan charging stationnya," kata Edi.

Di samping itu, PLN juga memberdayakan tiang listrik yang ada jadi SPKLU dengan jenis pole charging. Pada tahun 2024, ditargetkan ada 2.000 tiang listrik yang disulap jadi fasilitas dimaksud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
charging station itu bukan tempat parkir bev...


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Negara-negara Eropa Menyesal Beli Jet Tempur F-35 AS, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau