Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimulai dari Jolion, GWM Pastikan Bakal Produksi Haval H6 HEV

Kompas.com - 10/07/2024, 19:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Great Wall Motors (GWM) Indonesia, memastikan mulai melakukan aktivitas produksi kendaraan ramah lingkungan secara lokal melalui model Haval Jolion HEV tahun ini.

General Manager GWM Indonesia Constantinus Herlijoso menyampaikan, langkah tersebut sebagai upaya perusahaan untuk mendukung percepatan elektrifikasi kendaraan bermotor di Tanah Air.

"Haval Jolion HEV ialah produk GWM pertama yang akan diproduksi di Indonesia melalui fasilitas rekanan bersama Inchcape di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat," ucapnya di Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Baca juga: Mobil Listrik Neta V-II Punya 9 Fitur ADAS

Menariknya, setelah Jolion, pihak GWM Indonesia menyatakan bakal memasukkan model Haval E6 ke jalur produksi yang sama tahun depan. Sebab, kedua model dimaksud memiliki berbagai persamaan komponen.

"Kita awalnya memang punya strategi memasukkan Haval H6 dalam bentuk CBU dulu sembari kita siapkan assembly-nya. Tapi, ada pertimbangan lain sehingga Jolion duluan," ucap dia.

"Nanti di tahun depan, mudah-mudahan kita juga bisa rakit Haval H6," lanjutnya.

Haval Jolion HEV merupakan SUV high dengan harga terjangkau yang dibekali mesin empat silinder berkapasitas 1.500 cc turbo, dikawinkan dengan dinamo listrik dan baterai lithium ion, menghasilkan out-put daya sebesar 139.000 watt.

Baca juga: Tanggapan Pertamina soal Pembatasan Pembelian BBM Subsidi

Mobil diklaim memiliki torsi besar dengan angka 375 Nm, dan efisiensi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) hingga 5 liter setiap 100 kilometer atau 1 liter setiap 20 kilometer.

Fitur-fitur keselamatan lain juga tertanam di mobil hybrid asal negeri Tiongkok ini, mulai dari ADAS, adaptive cruise control, lane-keep assist, blind spot monitoring, sensor tekanan ban, serta kamera pengawas 360 derajat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pelaku Kurangi Isi Minyakita di Jakbar Dapat Rp 800 Juta Per Bulan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau