Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Ranjau Paku, Pakai Sealing atau Ban RFT

Kompas.com - 22/06/2024, 16:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan seseorang berhasil mengumpulkan banyak ranjau paku. Ada beberapa cara untuk mengantisipasinya.

Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @aboutdkj, belum lama ini, terlihat seseorang berhasil mengumpulkan banyak ranjau paku, yang terdiri dari baut tajam, potongan rangka payung, dan lainnya.

 Baca juga: Video Viral, Ranjau Paku Ditebar Dekat Tulisan Tambal

"Seperti biasa, operasi ranjau paku dari Cipinang Mall, hasilnya lumayan banyak, dari Jembatan Item Mall Cipinang arah ke Komplek Halim. Ada bekas pilokan, tanda panah "Tambal", yang lagi dipantau sama teman-teman ojol," ujar perekam video tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ABOUT DKJ (@aboutdkj)

Menanggapi hal tersebut, Zulpata Zainal, On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, mengatakan, hanya ban Run Flat Tire (RFT) yang aman dari paku model ranjau. Sebab, meski udara sudah habis total, ban RFT masih bisa dijalankan dengan baik pada kecepatan dan jarak tertentu,

"Untuk tipe ban lainnya, tidak ada yang seampuh ban RFT, meski sabuk pada telapak ban sudah memakai yang baja. Jadi, ya untuk mengurangi tekanan udara ban habis terlalu tiba-tiba," kata Zulpata.

Baca juga: Ban Mobil Gofar Hilman Kempis di Tol Kena Ranjau Paku

Namun, yang menjadi permasalahan berikutnya adalah harga ban RFT yang dinilai cukup tinggi. Sebab, satu ban harganya berkisar antara Rp 2 jutaan hingga Rp 4 jutaan.

Selain menggunakan ban RFT, sekarang juga sudah ada alternatif lain, yakni dengan sealing, seperti yang ditawarkan oleh Sealing Tire Abadi. Lokasinya berada di Pusat Otomotif Sentra Harapan (POSH), Harapan Indah, Bekasi.

Hengky Daniesca, dari Sealing Tire Abadi, mengatakan, sealing tire adalah lapisan yang melapisi bagian dasar ban. Lapisan tersebut adalah karet yang dicairkan menggunakan mesin khusus. Saat mengering, lapiran karet ini akan membuat ban tahan terhadap kebocoran.

Baca juga: Protes RUU TNI, Koalisi Sipil Gedor Pintu Ruang Rapat Panja DPR di Hotel Mewah

"Lapisan ini diaplikasikan pada dasar ban, jadi tidak menempel di pelek. Setelah ban dilapisi, lalu dipasang ke pelek, kita juga lakukan lagi balancing," ujar Hengky, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Untuk biayanya, motor, mulai dari Rp 180.000 dan mobil harga maksimalnya sekitar Rp 900.000. Biayanya memang tidak jauh berbeda dengan membeli ban baru, tapi jelas masih lebih terjangkau dibandingkan membeli ban RFT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
gantunglah orang yang bikin ranjau paku


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Revisi RUU TNI: Bertambah 16 Lembaga yang Bisa Diduduki Anggota TNI
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau