Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Jepang Mencegah Terjadinya Rem Blong pada Kendaraan

Kompas.com - 15/03/2025, 13:02 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas akibat rem blong masih kerap terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Namun, hal ini justru sangat jarang ditemukan di Jepang, karena di negara ini memiliki sistem perawatan kendaraan yang ketat dan terstruktur, sehingga potensi rem blong bisa diminimalkan sejak dini.

Bowo Kristianto, Pimpinan Japan Indonesia Driving School (JIDS) mengatakan, di Jepang sangat minim kecelakaan akibat rem blong karena perawatan kendaraan selalu dijaga, bahkan mobil atau truk itu sendiri tiap berapa tahun diganti.

Baca juga: Jadwal MotoGP Argentina 2025, Sprint Race Berlangsung Minggu Dini Hari

“Selama ini Saya tidak pernah dengar di Jepang hampir (tidak ada), karena kalau untuk kepentingan publik ada pengujian setiap tiga bulan. Kalau untuk mobil pribadi juga ada, makanya jarang (terjadi rem blong),” ucap Bowo kepada Kompas.com, baru-baru ini.

Bowo juga menjelaskan, setiap perusahaan di Jepang berusaha ada tim inspeksi, mulai dari mengecek apakah ada komponen perlu diganti, seperti ban, hingga memastikan apakah ada bagian yang haru diperbaiki dan lainnya.

“Dan di Jepang ada masa berlakunya, jadi bus itu ada berapa tahun sudah harus diganti unit. Jadi ada perusahaan yang jika sudah berapa sudah 15 tahun harus ganti atau sudah 10 tahun ganti, itu sudah berjenjang. Jadi harus dibuang meski masih bisa jalan dan ganti yang baru, termasuk truk,” ucap Bowo.

Baca juga: Gelombang Tren Motor Listrik, Begini Kata Suzuki


Bowo juga bercerita, dirinya pernah berkunjung ke beberapa perusahaan transportasi dan tidak menemukan bus atau truk yang tua.

“Saya sudah berkunjung ke perusahaan-perusahaan itu bagus-bagus semuanya. Jadi saya masuk ke pool-nya dan sebagainya itu hampir tidak ada bus rongsokan, semua bus dalam kondisi siap jalan,” ucap Bowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kalau ada program tukar ganti baru dg harga murah pasti mau


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Menag Emosional Ceritakan Kondisi Miris Madrasah ke DPR, Minta Anggaran Tak Dipangkas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau