JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan seseorang berhasil mengumpulkan banyak ranjau paku. Ada beberapa cara untuk mengantisipasinya.
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @aboutdkj, belum lama ini, terlihat seseorang berhasil mengumpulkan banyak ranjau paku, yang terdiri dari baut tajam, potongan rangka payung, dan lainnya.
"Seperti biasa, operasi ranjau paku dari Cipinang Mall, hasilnya lumayan banyak, dari Jembatan Item Mall Cipinang arah ke Komplek Halim. Ada bekas pilokan, tanda panah "Tambal", yang lagi dipantau sama teman-teman ojol," ujar perekam video tersebut.
"Untuk tipe ban lainnya, tidak ada yang seampuh ban RFT, meski sabuk pada telapak ban sudah memakai yang baja. Jadi, ya untuk mengurangi tekanan udara ban habis terlalu tiba-tiba," kata Zulpata.
Namun, yang menjadi permasalahan berikutnya adalah harga ban RFT yang dinilai cukup tinggi. Sebab, satu ban harganya berkisar antara Rp 2 jutaan hingga Rp 4 jutaan.
Selain menggunakan ban RFT, sekarang juga sudah ada alternatif lain, yakni dengan sealing, seperti yang ditawarkan oleh Sealing Tire Abadi. Lokasinya berada di Pusat Otomotif Sentra Harapan (POSH), Harapan Indah, Bekasi.
Hengky Daniesca, dari Sealing Tire Abadi, mengatakan, sealing tire adalah lapisan yang melapisi bagian dasar ban. Lapisan tersebut adalah karet yang dicairkan menggunakan mesin khusus. Saat mengering, lapiran karet ini akan membuat ban tahan terhadap kebocoran.
"Lapisan ini diaplikasikan pada dasar ban, jadi tidak menempel di pelek. Setelah ban dilapisi, lalu dipasang ke pelek, kita juga lakukan lagi balancing," ujar Hengky, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Untuk biayanya, motor, mulai dari Rp 180.000 dan mobil harga maksimalnya sekitar Rp 900.000. Biayanya memang tidak jauh berbeda dengan membeli ban baru, tapi jelas masih lebih terjangkau dibandingkan membeli ban RFT.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/22/164200215/antisipasi-ranjau-paku-pakai-sealing-atau-ban-rft