Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Ranjau Besi Payung, Bisa Bikin Ban Tubeless Rusak

Kompas.com - 08/08/2023, 16:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ranjau paku yang ada di jalanan sekarang makin unik bentuknya. Ada yang dari besi dibuat miring, sampai memakai potongan besi payung.

Model besi payung bisa dibilang lebih merusak, bahkan buat ban tubeless. Misal ban tubeless kena paku, maka udara yang keluar dari lubang tadi sedikit-sedikit.

Kalau ban kena besi payung, bentuknya yang seperti huruf V membuat udara dengan mudah keluar. Jadi walau memakai ban tubeless, udara yang keluar tetap cepat, jadinya tetap kempis.

Baca juga: Pentingnya Edukasi ke Konsumen Soal Perawatan Ban Mobil Secara Berkala

Tambal ban motor tubeless model cacing Dicky Aditya Wijaya Tambal ban motor tubeless model cacing

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk mengatakan, ketika ban kena ranjau besi payung, maka bagian dalam dari ban juga harus diperiksa.

"Ban (tubeless) kan terdiri dari beberapa lapisan, yang paling dalam namanya inner liner, pengganti ban dalam. Ketika kena besi payung bisa rusak, sobek," ucap Dodiyanto kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2023).

Bedanya saat kena paku biasa, saat lapisan tersebut sobek, maka tidak bisa diselesaikan dengan tambal model tusuk. Lebih baik ban dibuka buat lihat kerusakan dari dalam.

Baca juga: Lintasan Ujian Praktik SIM C Terbaru di Solo Dinilai Lebih Sesuai

"Sebenarnya kan tukang tambal ban enggak tau kondisi aslinya (kerusakan dalam)," ucap Dodiyanto.

Makanya kalau tambal model tusuk saja, bisa jadi lubang tidak tertutup sempurna. Jadi tetap terjadi bocor halus, ban pada akhirnya kempis juga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com