Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Mobil Gofar Hilman Kempis di Tol Kena Ranjau Paku

Kompas.com - 16/04/2024, 09:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Penyiar radio sekaligus influencer, Gofar Hilman, bercerita bahwa ban mobilnya kempis saat dikendarai di jalan tol. Usut punya usut, ditengarai ban mobilnya kempis karena melindas paku di jalan tol.

Lewat akun resmi Instagram, pergijauh, Gofar menjelaskan kronologi bannya kempis. Bahkan, dalam postingnya terlihat dinding ban bagian dalam yang kempis tersebut robek.

Baca juga: Angka Kecelakaan Turun Drastis di Momen Mudik 2024

Gofar tidak merinci ruas jalan tol yang dimaksud saat kejadian berlangsung dan dalam kecepatan berapa mobil berjalan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Gofar Hilman (@pergijauh)

Dalam unggahannya, Gofar menduga bahwa bannya kempis karena melindas paku, tetapi bukan sembarang paku, melainkan paku ranjau. Ada dua paku yang menancap di ban mobilnya.

"Mobil kita kena ranjau paku. Aduh. Kejadiannya dua hari kemarin," ujar Gofar dalam video dikutip Kompas.com, Selasa (16/4/2024).

"Kita lagi jalan di tol. Kok makin lama nih mobil makin berat. Kita buka kaca bau karet. Alhasil kita kinggir. Ban belakang kanan belakang gembos. Kita pompa gak gendut-gendut. Kita bongkar, waduh dalamnya rombeng. Ini pelakunya nih, khas ranjau paku. Ada dua biji nancep di ban gua," katanya.

Baca juga: Kemenhub Klaim Program Mudik Gratis Kurangi Kasus Kecelakaan

Dari video yang diunggah terlihat ranjau paku yang dimaksud merupakan sekrup berulir.

Video tersebut menarik sebab ranjau paku selama ini diketahui merupakan ulah oknum yang sengaja menebar paku di sejumlah ruas jalan raya non-tol.

Ranjau paku disebar di jalan dengan tujuan agar mobil atau motor yang bocor kemudian melakukan tambal ban di bengkel terdekat, atau modus lain yaitu bersifat kriminalitas untuk merampas pengendara.

Baca juga: Jorge Martin Gagal Podium tapi Senang Bisa Raih 20 Poin

Penasihat Relawan Penyapu Ranjau Paku Saber Community, Abdul Rohim, mengatakan, di jalan raya jenis ranjau ruji payung merupakan jenis ranjau paku yang paling berbahaya yang mesti dihindari di jalan.

"Karena (ban) tubeless juga bisa gembos, bahkan (ban) roda empat mobil juga bisa gembos,” kata Rohim. Ranjau jari-jari payung termasuk yang paling banyak ditemukan di Jakarta.

Ranjau paku seperti ini didapatkan dari payung bekas yang kemudian dipotong dengan ukuran tertentu dan ditebar di ruas-ruas jalan protokol, seperti di Jalan Gatot Subroto atau Jalan Pemuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Apa Itu Meta AI yang Muncul di WhatsApp dan Instagram?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Apa Itu Meta AI yang Muncul di WhatsApp dan Instagram?