Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Pabrik ASEAN, Subaru Belum Buka Opsi Relokasi ke Indonesia

Kompas.com - 06/06/2024, 11:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Subaru Corporation berencana menutup secara resmi fasilitas perakitan yang dijalankan bersama mitra lokalnya di Malaysia dan Thailand mulai 2025 mendatang.

Keputusan tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan operasional bisnis yang terpusat di Jepang. Sebab skema completely knocked down (CKD) kini dinilai tidak bisa berkelanjutan dalam jangka panjang.

Padahal kedua negara itu tadinya menjadi perpanjangan tangan ke kawasan Asia Tenggara (ASEAN), khususnya ke Thailand, Malaysia, Vietnam, dan juga Kamboja.

Baca juga: Produksi Subaru BRZ Dihentikan di Jepang, Apa Kabar Indonesia?

Pabrik Subaru di ThailandKWANCHAI_L Pabrik Subaru di Thailand

Dengan langkah strategis yang diambil prinsipal, Indonesia memiliki peluang untuk mengisi kembali posisi sebagai pusat produksi Subaru di Asia. Namun, seberapa besar kemungkinan itu?

Menanggapi hal tersebut, Marketing and Public Relation General Manager Subaru Indonesia, Ismail Ashlan enggan memberikan komentarnya. Tetapi ia memastikan bahwa sampai tiga mendatang, belum ada rencana untuk itu.

"Rasanya untuk 2-3 tahun ini tidak ada proses relokasi dan segala macam (belum ada komunikasi soal pabrik di Indonesia), karena operator bisnis Subaru di Malaysia dan Thailand tidak ada hubungan sama kita," ucapnya di Jakarta, Rabu (5/6/2024).

"Maka tidak semerta-merta pabriknya tutup kemudian dipindahkan ke kita, tidak," lanjut Ismail.

Perlu diketahui, di Malaysia dan Thailand, Subaru berkerja sama dengan Tan Chong International Limited (TCIL), induk Motor Image Group atau distributor regional eksklusif kendaraan Subaru di sebagian besar wilayah Asia.

Di Thailand, pada 2017, mereka membentuk perusahaan patungan yaitu Tan Chong Subaru Automotive Thailand (TCSAT). Pabrik ini memproduksi Subaru Forester untuk pasar Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Vietnam.

Dengan kemitraan terkait terciptalah fasilitas pabrik Subaru pertama di luar Jepang di Asia dan pabrik ketiga yang sepenuhnya memproduksi mobil Subaru di seluruh dunia.

Baca juga: Subaru Ajak Pencinta Hewan Mengenal Forester

Subaru Indonesia bekerja sama dengan BCA untuk memudahkan kepemilikan kendaraan Subaru pada BCA Expoversary 2024.DOK. Subaru Subaru Indonesia bekerja sama dengan BCA untuk memudahkan kepemilikan kendaraan Subaru pada BCA Expoversary 2024.

Sementara di Malaysia, TCIL membentuk Tan Chong Motor Assemblies yang beroperasi pada tahun 2012. Hingga saat ini, fasilitasnya hanya merakit XV.

Adapun di Tanah Air, Subaru Motor Corporation turun langsung menjalani dan memonitor bisnisnya lewat Plaza Subaru yang kemudian jadi Subaru Indonesia. Seluruh produk yang dijual merupakan impor dari Jepang.

"Semua produk kita yang ada di sini merupakan buatan dari prefektur Gunma, Jepang. Jadi tidak ada kerja sama regional seperti pabrik Subaru di Malaysia, Thailand, dan lainnya," kata Ismai.

"Kita tegak lurus dengan prinsipal Subaru di Jepang. Produksi dan strateginya ambil dari sana," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com