JAKARTA, KOMPAS.com - Saat sistem pendingin mesin mobil tidak bekerja dengan baik, mesin bisa mengalami overheat. Lalu, apakah kerusakan hanya akan terjadi pada sistem pendingin?
Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, mengatakan, overheat pada mesin adalah kondisi mesin yang terlalu panas. Mesin mobil mengalami panas, baik bagian luar maupun dalam.
Baca juga: Atasi Mesin Mobil Overheat dengan Disiram Air, Apakah Efektif?
"Mesin itu kan memiliki cylinder block, cylinder head, dan komponen-komponen yang ada di dalamnya, seperti piston, kruk as, dan lainnya. Blok mesin, mau luar atau dalam ya sangat panas," ujar Suparna, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
"Bahkan, jika di ruang mesin ada water pump, juga ikutan panas. Alternator yang pakai bracket pun akan ikutan panas," kata Suparna.
Saat terjadi overheat pada mesin, mobil akan cenderung mengalami mogok. Tapi, jika diabaikan atau diteruskan, bisa berdampak fatal.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Tak Pakai Cairan Coolant Bikin Mobil Overheat?
"Overheating disebabkan oleh suhu yang berlebihan. Akhirnya, jika kondisi tersebut diteruskan, cylinder head bisa melengkung. Maka, bisa menyebabkan kerusakan yang lebih dalam lagi," ujar Suparna.
"Biar tidak mengalami kerusakan lebih dalam, kalau sudah overheat, diamkan saja mobilnya atau paling aman diderek," kata Suparna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.