Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lalai Saat Cek Radiator, Mobil Bisa Overheat

Kompas.com - 18/04/2024, 19:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merapah Trans Jawa 2024 Pesona Pesisir Selatan Jawa juga menggunakan Gran Max untuk membawa perlengkapan. Saat di perjalanan, mobil sempat mengalami masalah overheat pada bagian mesin.

Ketika perjalanan dari Pacitan menuju Lumajang, Gran Max yang digunakan mengalami overheat ketika sampai di Tulungagung. Saat dicek, air radiator ternyata sudah terkuras habis.

Baca juga: Video Merapah Trans-Jawa 2024, Pesona Pesisir Pantai Selatan Jawa

Setelah diperiksa, ternyata tutup radiator telah terbuka. Untungnya, tutup radiator tidak sampai hilang dan masih tersangkut di ruang mesin.

Daihatsu Gran Max yang digunakan tim Merapah Trans Jawa 2024 sempat mengalami overheatKompas.com/Donny Daihatsu Gran Max yang digunakan tim Merapah Trans Jawa 2024 sempat mengalami overheat

Setelah dicek dan dipastikan tidak ada kebocoran, Tim Merapah Trans Jawa 2024 pun akhirnya menambahkan air radiator. Namun, mesin kembali mengalami overheat setelah berjalan beberapa kilometer.

Frengky Sugianto, Kepala Bengkel Astra Daihatsu Kediri dan Blitar, mengatakan, terjadi "masuk angin" pada sirkulasi radiator. Jadi, air radiator tidak bisa mengalir dengan sempurna.

Baca juga: Penjualan Mobil Pikap Maret 2024, Daihatsu Gran Max Terlaris

"Setelah dikasih air kenapa masih panas? Karena ada udara masuk. Saat air dimasukkan, ada udara yang terperangkap di dalam sirkulasi. Sehingga, udara tersebut harus dibuang," ujar Frengky, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Daihatsu Gran Max yang digunakan tim Merapah Trans Jawa 2024 sempat mengalami overheatKompas.com/Dori Daihatsu Gran Max yang digunakan tim Merapah Trans Jawa 2024 sempat mengalami overheat

"Kalau di Gran Max, dia ada saluran khusus untuk membuang udara tadi. Ada di bagian atas, tepatnya di bawah jok sebelah kiri," kata Frengky.

Frengky mengatakan, saat mengisi air radiator, sebaiknya posisi mesin dalam kondisi mati. Tapi, kalau mau membuang udara yang terjebak tadi, radiatornya jangan ditutup dulu, biarkan saja terbuka.

"Penyebab utamanya mungkin ada yang mengecek air radiator, lalu menutupnya kurang rapat. Sehingga, saat mobil berjalan, lama kelamaan akan terbuka," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com