Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Terbaik Isi Radiator Mobil Saat Mesin Overheat

Kompas.com - 15/04/2024, 11:02 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat melakukan perjalanan jarak jauh dengan mobil seperti mudik lebaran, pengemudi mungkin menjumpai kendala-kendala yang berkaitan dengan sektor mesin.

Satu kendala yang cukup sering terjadi adalah mesin overheat dan temperatur sudah melebihi batas wajar. Jika menjumpai kondisi ini, pengemudi dianjurkan untuk mempersiapkan langkah preventif.

Satu hal yang harus diperhatikan, jangan pernah langsung membuka tutup radiator ketika mesin mengalami overheat.

Pasalnya saat kondisi mesin overheat, radiator mobil sama saja seperti panci presto bertekanan tinggi. Jika penutup langsung dilepas, bisa terjadi ledakan dan semburan cairan panas yang bisa membuat kulit terkelupas.

Baca juga: Jangan Lupa Cek Saldo E-Toll Sebelum Balik, Begini Caranya

Reservoir radiator mobil cadangan untuk menampung coolant mesinKompas.com/Daafa Alhaqqy Reservoir radiator mobil cadangan untuk menampung coolant mesin

Supaya tidak mengalami kejadian membahayakan semacam ini, ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan.

Noval Al-Hudah, Mekanik Mitsubishi Prabu Pendawa Motor, menjelaskan, langkah pertama adalah mematikan mesin dan membuka kap mobil, kemudian siamkan sejenak sekitar 10 menit sampai 20 menit.

Kemudian, isi cairan pendingin melalui reservoir radiator, biasanya terletak di sisi kanan atau kiri dekat dengan katup utama.

“Kalau memungkinkan isi pakai coolant lewat reservoir. Kalau tidak ada coolant dan memang lagi darurat, pakai air botolan boleh,” ucap Noval saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/4/2024).

Baca juga: Video Mobil Tua Pakai AC Rumah, Bagaimana Faktanya?

Lampu indikator suhu radiator pada mobilcarfromjapan.com Lampu indikator suhu radiator pada mobil

Selanjutnya, coba nyalakan kembali mobil dan amati indikator temperatur. Jika posisinya sudah tidak menyala lagi, bisa lanjut membuka katup utama radiator untuk menambahkan cairan pendingin sampai batas.

“Membukanya jangan pakai tangan kosong karena pasti panas. Coba pakai handuk atau kain basah, dan diputar pelan-pelan. Kalau terasa masih keras jangan dipaksa, tandanya tekanannya masih kuat. Tunggu lagi sampai membukanya tidak sulit,” ucap Noval.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau