JAKARTA, KOMPAS.com - Aleix Espargaro memutuskan gantung helm akhir musim 2024. Pebalap asal Spanyol yang berumur 35 tahun yersebut saat ini merupakan pebalap paling tua di MotoGP.
Meski sudah memutuskan pensiun jadi pebalap, Espargaro berniat tetap dekat dengan MotoGP. Pebalap berjuluk “kapten” tersebut ingin jadi test rider atau pebalap uji buat pabrikan.
Baca juga: Kronologi Pengemudi Mini Cooper Kehilangan Akses Masuk Mobil
"Saya ingin melakukan itu. Saya sudah berbicara dengan semua pihak pabrikan, tapi bukan di Aprilia!,” ujar Espargaro dikutip dari Speedweek, Kamis (30/5/2024).
Pengalamannya mengembangkan Aprilia bisa jadi modal baik buat pabrikan lain. Seperti diketahui sejak 2017 Espargaro merupakan salah satu orang dibalik perkembangan motor Aprilia RS-GP.
Espargaro kabarnya sedang mengincar kursi pebalap tes Yamaha, yang saat ini di tempati mantan pebalap LCR Honda Cal Cruthclow sejak 2021.
Alasannya Espargaro pasti mengesampingkan KTM, di mana saudaranya Pol Espargaro, Dani Pedrosa, dan pebalap Jerman Jonas Folger menjadi pebalap uji yang diandalkan oleh KTM.
Baca juga: Cara Sopir Bus AKAP Mengatasi Kantuk Saat Berkendara
Kemudian Honda telah bekerja sama dengan Stefan Bradl selama bertahun-tahun, dan HRC belum memberikan keluhan mengenai performa pebalap asal Bavaria itu.
Berbeda dengan Yamaha, di mana pabrikan Garpu Tala tersebut tidak terlalu puas dengan hasil Crutchlow. Pebalap berusia 38 tahun itu baru-baru ini harus mengurangi jadwal tesnya di Mugello karena masalah fisik.
Mengingat situasi yang rumit yang dihadapi Yamaha, pabrikan asal Jepang itu dikabarkan kini telah meminta Espargaro dan penasihatnya Albert Valera untuk pertimbangkan jadi test rider untuk musim 2025.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.