Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sembarangan, Perawatan Motor Listrik Honda Pakai Peralatan Khusus

Kompas.com - 27/05/2024, 17:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Meski tak seperti sepeda motor konvensional, namun motor listrik tetap ada perawatannya berkalanya. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisinya tetap prima.

Meski demikian, untuk perawatan berkala motor listrik di bengkel resmi ternyata memilliki durasi atau Waktu yang lebih cepat dibanding motor konvensional.

"Durasi waktunya tidak selama motor konvensional, karena tidak ada pergantian oli dan sebagainya. Untuk motor listrik servis pertama itu lebih ke pengecekan keseluruhan dan juga bagian pengereman, lebih ringkas," ucap Techincal Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta Danang Priyo Kumoro, di Yogyakarata, Sabtu (25/5/2024).

Baca juga: Cara AHM Terapkan ESG

Meski demikian, untuk servis motor listrik, khususnya EM1 e:, ternyata Astra Honda Motor (AHM) memiliki peralatan khusus. Artinya berbeda dengan yang digunakan pada motor bensin.

Scanner Honda EM1 e:KOMPAS.com/STANLY RAVEL Scanner Honda EM1 e:

Danang menjelaskan, peralatan atau perkakas khusus pada motor listrik digunakan sebagai proteksi dan telah menjadi standar yang ditetapkan.

"Untuk perlatan motor listrik EM1 e: ini tiap alatnya telah dilapisi insulator berupa karet yang masing-masing ada ketentuan dapat menahan arus listrik. Fungsinya untuk menghindari bahaya aliras arus listrik, jadi beda dengan alat yang digunakan pada motor biasa," kata Danang.

Baca juga: Cara Baru Merawat Kelistrikan Mobil Motor, Cuci Kabel sampai Bersih

Tak hanya itu, karet insulator yang melapisi peralatan juga ada masa pakainya. Sehingga dalam kurun waktu tertentu perlu diganti dengan yang baru.

Perkakasa perlatan Honda EM1 e:KOMPAS.com/STANLY RAVEL Perkakasa perlatan Honda EM1 e:

"Ada waktunya, jadi akan diganti berkala setiap pemakaian berapa tahun sekali nanti," ujar Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com