YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Selain layanan penjualan dan purnajual, PT Astra Honda Motor (AHM) juga ikut memberikan edukasi khusus soal keselamatan dan keamanan berkendara menggunakan sepeda motor listrik EM1 e:.
Seperti diketahui, motor listrik punya karakter berbeda dengan motor konvensional. Karena itu, konsumen perlu sedikit beradaptasi sebelum berkendara.
Muhammad Ali Iqbal, Safety Riding and Community Supervisior Astra Honda Yogyakarta mengatakan, konsumen perlu memberikan perhatian lebih terhadap karakter motor listrik yang minim suara dan getaran.
Baca juga: Kapan Yamaha Luncurkan Motor Listrik E01 di Indonesia?
"Sebelum berkendara atau mulai memutar gas motor listrik, baiknya jangan lupa menekan rem belakang. Rem belakang tetap ditekan, dan saat memutar gas lakukan berlahan dibarengi dengan melepas tuas rem. Hal ini berguna agar tidak kaget, karena beda dengan konvensional yang masih bisa merasakan getaran dan suara, kalau motor listrik tidak bisa," ujar Iqbal, di Yogyakarta, Sabtu (26/5/2024).
Untuk EM1 e:, pengendara juga harus memperhatikan dimensi dan kecepatan maksimumnya. Karena ada batasan, tidak disarankan memaksa menyalip kendaraan lain yang lebih cepat.
Sementara dari segi komunikasi, motor listrik Honda EM1 e: masih sama dengan motor konvensional, yakni menggunakan lampu dan klakson.
Baca juga: Jurus Honda Manjakan Konsumen Motor Listrik EM1 e:
"Lampu dan rem penting sebagai sarana komunikasi di jalan raya. Sebelum mengendarai motor, kenali dulu kondisinya, paling mudah melakukan pengecekan dari rem, masih berfungsi dengan baik atau tidak. Setelah itu juga perlu mengetahui rencana perjalanan, karena motor listrik ada yang namanya kapasitas baterai," katanya.
Berikutnya pemahaman menyeluruh terhadap fitur teknologi yang terdapat pada motor listrik, khusus EM1 e: juga perlu dipahami.
Seperti diketahui, EM1 e:menggunakan baterai MPP e: yang memiliki perlindungan IP65 sehingga tahan debu dan siraman air dari segala arah. Selain itu juga standarisasi internasional UNR 136 yang memastikan jaminan kualitas dan keamanannya.
Baterai ini dapat dilepas-pasang (detachable) sehingga memberikan kemudahan bagi konsumen Ketika melakukan pergantian. Untuk pengisian daya via Honda Power Pack Charger e: membutuhkan waktu 160 menit dari 25 sampai 75 persen, dan 6 jam dari 0 sampai 100 persen.
Baca juga: Daihatsu Sirion Listrik Prototipe Tampil Perdana di Malaysia
Namun bila konsumen mengalami kendala dalam perjalanan, dapat memanfaatkan layanan darurat Emergency Road Assistance dengan menghubungi Astra Honda Care 1-500-989.
Konsumen akan dihampiri Honda Care untuk dilakukan pengecekan kondisi sepeda motornya atau melakukan penggantian baterai bila kehabisan daya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.