Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Perbaikan Alternator Mobil Tidak Bisa Ditunda?

Kompas.com - 22/05/2024, 12:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Kejadian mobil mogok dalam perjalanan tidak bisa diprediksi kapan terjadinya. Sehingga, setiap pengendara berpeluang mengalaminya.

Salah satu penyebab mobil mogok adalah aki atau baterainya tekor sehingga tidak ada suplai arus listrik ke electronic control unit (ECU) sehingga mobil tidak akan bisa hidup.

Umunya, masalah akan selesai bila konsumen mengganti aki namun pada kondisi tertentu tidak demikian melainkan harus memperbaiki alternatornya selaku pengisi daya aki.

Baca juga: Manfaat Periksa Kesehatan Aki Mobil secara Rutin


Lantas, apakah bila mesin sudah hidup dengan kondisi alternator rusak perbaikan tidak bisa ditunda setidaknya setelah sampai ke bengkel langganan?

Wawan, Pemilik Aki One Ceper, Klaten mengatakan alternator yang sudah tidak mampu mengisi daya aki tidak akan menyelesaikan masalah meski akinya sudah diganti dengan yang baru.

“Memang bisa saja mesin mobil hidup seakan tidak terjadi apa-apa, tapi lama-lama mesin mobil akan kembali mati karena daya listrik akan digunakan oleh sistem, seharusnya alternator yang mengisinya,” ucap Wawan kepada Kompas.com, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Memastikan Alternator Mobil Rusak Bisa dengan Cara Lepas Aki?

Voltage Stabilizer Hurricane XCS dipasang di aki mobil Toyota VelozKOMPAS.com/daafa Voltage Stabilizer Hurricane XCS dipasang di aki mobil Toyota Veloz

Wawan mengatakan pihaknya selalu memeriksa sistem pengisian setiap melakukan pemeriksaan aki agar konsumen tidak kecewa.

“Penting untuk diinformasikan ke konsumen, agar perbaikan alternator bisa segera dilakukan, bila tidak maka aki baru tidak lama pasti akan tekor kembali,” ucap Wawan.

Jadi perbaikan alternator tidak bisa ditunda bahkan hanya sampai ke bengkel langganan, terlebih lagi jarak tempuhnya masih cukup jauh karena aki tanpa pengisian akan tekor dalam waktu singkat seiring pemakaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com