KLATEN, KOMPAS.com - Alternator atau dinamo ampere merupakan perangkat pada mobil yang berperan mengisi daya listrik sehingga aki atau baterai tidak tekor.
Bila alternator rusak, maka dampak terburuknya aki bakal tekor saat mobil digunakan karena beban kelistrikan pada mobil modern cukup besar seperti audio, lampu, electric control module (ECU) dan sejenisnya.
Nah, baru-baru ini beredar di media sosial cara memastikan alternator rusak cukup dengan mencabut terminal akinya. Lantas, apakah cara ini efektif dan benar?
Baca juga: Mobil Listrik Sudah Ada Baterai, untuk Apa Pakai Aki Lagi?
View this post on Instagram
Wawan, Pemilik One Aki Ceper, Klaten mengatakan ketika alternator pada mobil rusak maka mobil akan sangat mudah mogok atau mati dengan sendirinya.
“Bisa dibilang alternator adalah nyawa kelistrikan kendaraan, bukan akinya, tapi sistem pada mobil membutuhkan aki sebagai penampung daya listrik sekaligus sebagai penstabil,” ucap Wawan kepada Kompas.com, Rabu (22/5/2024).
Wawan membenarkan bila terminal aki dilepas mesin mobil yang tadinya hidup tiba-tiba mati bisa ditafsirkan sebagai tanda alternator mobil sudah rusak.
Baca juga: Manfaat Periksa Kesehatan Aki Mobil secara Rutin
“Bisa, tapi cara tersebut saya pikir kurang tepat karena ada risikonya, sebaiknya gunakan aki tester bila kondisinya tidak darurat, dengan demikian akan diketahui secara pasti tegangan listriknya dari alternator,” ucap Wawan.
Jika memang tegangan dibawah limitnya, maka artinya alternator sudah rusak atau tidak mau mengisi aki. Sementara melepas aki untuk memastikan alternator masih baik atau rusak sama saja artinya menguji kemampuan alternator secara langsung.
“Ketika alternator sudah tidak mampu mengisi aki atau menyuplai tegangan listrik maka mesin modern dengan sistem ECU akan mati, karena ECU butuh suplai arus listrik,” ucap Wawan.
Baca juga: Jangan Bawa Power Inverter Saat Mudik, Bikin Aki Mobil Cepat Soak
Wawan mengatakan alternator dapat menggantikan peran aki dalam menyuplai arus listrik karena dirangkai secara paralel sehingga meski aki dilepas mesin masih bisa hidup selama alternatornya sehat.
Jadi, cara tersebut bisa digunakan untuk menentukan apakah alternator rusak atau sehat tapi tidak dianjurkan karena ada risikonya yakni merusak ECU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.