Hybrid di Motor Yamaha Cuma Gimik atau Memberi Kontribusi Nyata?

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi hybrid banyak disematkan pada motor Yamaha keluaran terbaru, seperti Fazzio dan Grand Filano. Yamaha menamai teknologi tersebut sebagai Blue Core Hybrid karena merupakan pengembangan dari yang sebelumnya.

Teknologi Hybrid pada Yamaha memanfaatkan peran Smart Motor Generator (SMG) yang sudah ada di mesin motor Blue Core Yamaha sebelumnya. Jika sebelumnya SMG hanya berfungsi sebagai electric starter di motor, sekarang dimaksimalkan sebagai Hybrid Power Assist.

Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT YIMM, mengatakan zaman telah banyak berubah, bila dulu konsumsi BBM berkaitan erat dengan kapasitas mesin, sekarang berkat adanya teknologi mesin besar pun bisa menjadi irit BBM.

Baca juga: Wujud Yamaha MT-07 Rakitan Indonesia untuk Pasar Global

“Yamaha punya Blue Core Hybrid, ini hasil pengamatan bahwa konsumsi BBM terbesar pada sebuah motor konvensional adalah saat awal jalan, hal ini selaras dengan kebutuhan tenaga, semakin besar tenaga yang dibutuhkan maka akan mengkonsumsi BBM lebih banyak,” ucap Anton kepada awak media, Senin (20/5/2024).

Anton mengatakan hasil dari pengamatan tim Yamaha, kondisi awal saat kendaraan mulai melaju membutuhkan tenaga dorong lebih besar daripada kondisinya sudah melaju konstan sehingga pengaktifan teknologi hybrid Yamaha hanya 3 detik pertama saja.

“Sistem hybridnya tidak dilengkapi baterai tambahan, hanya memanfaatkan baterai atau aki bawaan motor sebagai sumber energi, sementara aktuatornya adalah SMG, dia tidak bisa bekerja secara mandiri tapi hanya memberikan dorongan,“ ucap Anton.

Baca juga: Tes Lengkap Yamaha Lexi LX 155, dari Performa sampai Biaya Servis

YIMM Test Ride Yamaha Fazzio Yogyakarta-Salatiga

Anton mengatakan untuk dapat menghemat konsumsi BBM maka sistem harus mengurangi suplai BBM di saat awal motor mau jalan. Tapi konsekuensinya bila suplai BBM kurang maka tenaganya loyo sehingga Yamaha mengaktifkan SMG sebagai pengisi tenaga tambahan.

“Jadi tenaga yang dikeluarkan oleh mesin pada saat akselerasi awal itu dibantu electric power assist start tadi, 3 detik pertama saat melaju adalah kunci buat sepeda motor untuk berakselerasi, pada saat itulah teknologi Blue Core Hybrid bekerja,” ucap Anton.

Anton mengatakan 3 detik pertama merupakan titik di mana kendaraan membutuhkan tenaga besar, terlebih lagi boncengan, menanjak, atau pada saat bawa barang.

“Hasilnya tidak mudah dipercaya, masa konsumsi BBM-nya bisa sampai menyentuh 90 Km per liter, tapi ternyata memang demikian adanya,” ucap Anton.