Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Ideal Ganti Oli Transmisi Mobil Matik?

Kompas.com - 10/05/2024, 17:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Kesehatan mobil menjadi tanggung jawab konsumen sehingga wajib dirawat dengan baik. Salah satunya mengganti oli secara teratur.

Selain oli mesin, rupanya terdapat juga oli transmisi yang wajib dikontrol kualitasnya oleh konsumen.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan penggantian oli matik tidak boleh telat karena kualitas pelumas sangat berpengaruh terhadap performa kendaraan dan keawetan komponen.

Baca juga: Jangan Pindahkan Tuas Transmisi Matik ke N Saat Melewati Turunan

Pengantian oli transmisi matikKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Pengantian oli transmisi matik

Hardi merekomendasikan penggantian oli transmisi pada mobil matik tiap 40.000 Km, lebih dini daripada anjuran bengkel resmi karena kondisi lalu lintas di Indonesia secara umum lebih banyak macetnya.

“Ketika mobil kena macet maka saat itu mesin masih berputar, meski jarak yang ditempuh pendek, sementara kualitas oli transmisi akan menurun seiring pemakaian baik kontaminan serbuk besi sisa gesekan atau dari panas,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (10/5/2024).

Hardi mengatakan untuk mengetahui kualitas oli transmisi matik konsumen juga bisa memeriksa melalui dipstick dengan memperhatikan warna dan baunya. Secara umum kualitas oli transmisi matik saat mencapai 40.000 Km sudah buruk.

Baca juga: Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik yang Benar Saat di Tanjakan

Transmisi mobil transmisi matikKOMPAS.com/Gilang Transmisi mobil transmisi matik

“Bila warnanya sudah keruh artinya kontaminan sudah banyak, sedangkan bila baunya gosong menandakan oli pernah mengalami overheat sehingga ada kemungkinan komponen internal transmisi bermasalah,” ucap Hardi.

Technical Leader Nasmoco Demak Eko Sulistyo mengatakan penggantian oli matik bisa mengikuti buku panduan kepemilikan kendaraan, di sana tertulis jadwal penggantian untuk pemakaian normal dan berat.

“Untuk pemakaian normal, penggantian oli transmisi matik model AT per 100.000 Km, sedangkan untuk pemakaian berat tiap 40.000 Km sebaiknya diperiksa kualitasnya, atau wajib diganti tiap 80.000 Km,” ucap Eko kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Benarkah Mobil Transmisi Matik Lebih Mudah Mengalami Rem Blong?


Eko mengatakan kondisi berat yang dimaksud sudah dijelaskan dengan rinci di buku pedoman kepemilikan, sehingga bisa dibaca lebih teliti.

“Seperti kendaraan mengangkut beban berat, putaran mesin tinggi secara konstan lebih dari 2 jam, dan lain-lain, itu membuat interval penggantian oli transmisi matik maju daripada biasanya,” ucap Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com