Hyundai Kona EV Meluncur di GIIAS 2024, Harga Terjangkau

SEOUL, KOMPAS.com – Hyundai Motor diyakini tengah menyiapkan Kona EV terbaru untuk pasar Indonesia. Menariknya, model ini bakal menjadi mobil listrik paling terjangkau dari Hyundai.

Sangwook Lee, Head of Marketing Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters, mengatakan, perusahaan bakal mengenalkan mobil listrik terjangkau untuk memperluas pasar mobil listrik.

“Akan mengunakan paket baterai yang diproduksi di Indonesia, untuk spesifikasi sama dengan model Kona EV yang sudah dipasarkan,” ujar Lee di Korea Selatan (18/5/2024).

Ia juga mengatakan, Kona EV terbaru bakal diproduksi secara lokal. Namun demikian, Lee belum bisa menginformasikan perihal harga.

“Mobil ini akan meluncur dalam waktu dekat di bulan Juli 2024 di motor show. Kalian bisa lihat lebih jelas dan melihat langsung,” ucap Lee.

Baca juga: Bocoran Harga Hyundai Kona Electric Model Baru

KOMPAS.com/Ruly Hyundai Kona EV di GIIAS 2021

“Akan menjadi EV produk yang diproduksi secara lokal dan menggunakan baterai lokal dengan harga kompetitif untuk mengembangkan ekosistem mobil EV di Indonesia,” kata dia.

Seperti diketahui, Kona Electric merupakan salah satu model pertama dari jajaran mobil listrik Hyundai yang meluncur pada 2020.

Kini model terbarunya sudah meluncur, di mana pada tahap awal telah dikenalkan di pasar Amerika Serikat, yang dijual mulai 32.675 dolar AS atau sekitar Rp 511 jutaan.

Bicara soal tampilan, generasi baru dari Kona ini tampak lebih sporty dibandingkan generasi sebelumnya.

Lampu depan terlihat lebih besar, dengan tambahan LED yang memanjang seperti yang disematkan pada Hyundai Staria atau Hyundai Stargazer.

Baca juga: Hyundai Kona Tampil Racing di PEVS 2024

Kompas.com/Daafa Alhaqqy Intip Spesifikasi Hyundai Kona Electric, Harganya Lebih Bersahabat

Kona terbaru 152 mm lebih panjang dari generasi sebelumnya, sehingga ruang kaki di kursi baris ketiga bertambah 76 mm.

Soal tenaga penggerak, Kona generasi anyar ini mendapat dua pilihan baterai. Pertama ada baterai berkapasitas 48,6 kWh yang menghasilkan tenaga 133 Tk dan torsi 255 Nm. Baterai tersebut mampu memberikan jarak tempuh 322 Km serta kecepatan tertinggi 163 Kpj.

Kemudian pilihan baterai yang kedua, yakni berkapasitas 64,8 kWh yang menghasilkan jarak tempuh hingga 420 Km. Tenaga yang dihasilkan juga lebih besar yakni 201 Tk dan torsi 255 Nm.