JAKARTA, KOMPAS.com – Penerapan contraflow di jalan tol baru-baru ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Rekayasa lalu lintas ini dinilai cukup berbahaya, tapi sekaligus efektif mencegah kemacetan.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa skema untuk arus balik Lebaran 2024.
Rencananya, one way akan diberlakukan dari Km 414 Kalikangkung sampai Km 72 Jakarta-Cikampek. Sementara contraflow dari Km 70 sampai Km 47, dan ganjil genap dari Km 414-0 di Jakarta-Cikampek.
Baca juga: Video Daihatsu Luxio Gagal Menanjak di Tikungan Curug Sibedug
Terkait evaluasi penerapan contraflow, Aan mengatakan bahwa kebijakan tersebut sejatinya masih dibutuhkan.
Khususnya saat jumlah kendaraan sedang padat. Hal ini disimpulkan setelah melakukan beberapa kali rapat, kajian, dan meminta pendapat ahli.
Namun demikian, akan ada beberapa perbaikan dalam penerapan contraflow pada arus balik, terutama terkait keamanan dan keselamatan.
Dalam hal ini, Kepolisian akan memberikan reflektor di dua bagian jalan, dan menempatkan petugas di setiap median jalan.
Baca juga: Hyundai Santa Fe Tertangkap Kamera Sedang Tes Jalan
Termasuk menyiapkan safety car untuk pengawalan guna menjaga kecepatan kendaraan yang melintas, di mana maksimal hanya 60 kpj.
"Kami telah memerintahkan para Dirlantas untuk menangani blackspot atau titik-titik rawan kecelakaan yang ada di sepanjang jalur arus balik," ujar Aan dalam keterangan resmi (12/4/2024).
Selain itu, akan dilakukan pula penindakan terhadap truk tiga sumbu atau lebih yang masih nekat beroperasi selama masa arus balik.
Baca juga: Lebaran 2024, Suzuki Kerek Harga Ignis dan S-Presso
"Penindakan akan difokuskan pada kendaraan yang akan menyeberang ke Bakauheni atau sebaliknya, serta yang melewati jalur Trans-Jawa atau arteri pantura," katanya.
Sementara untuk di pelabuhan, Polda Lampung telah menyiapkan buffer zone untuk menerapkan delaying sistem.
“Di buffer zone itu nanti ada screening ticket, jadi tidak ada calon penumpang yang tidak bertiket masuk ke pelabuhan. Kalau masih ada, kita akan putar balik kembali ke buffer zone terdekat,” kata Aan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.