Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Botak Sebelah, Bisa Rotasi Ban Sebelum Arus Balik

Kompas.com - 13/04/2024, 08:42 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan arus balik mudik, ada beberapa anjuran bermanfaat seputar perawatan mobil yang sebaiknya diperhatikan.

Anjuran dimaksud berkaitan dengan pengecekan kondisi ban mobil, supaya kualitasnya tetap baik dan aman digunakan untuk menempuh perjalanan jauh.

Supaya perjalanan arus balik tetap aman, bisa dilakukan satu tips perawatan mudah berupa rotasi ban mobil. Sesuai namanya, kedudukan dari keempat ban akan diubah dan ditukar dengan pola khusus.

Koko Jatmiko, Product Research and Development Manager Accelera Tires, menjelaskan, proses rotasi ban tidak terlalu merepotkan dan bisa dilakukan sendiri di rumah.

Baca juga: Ketahui Etika Pakai Lampu Hazard di Jalan Tol Saat Hujan

Ilustrasi rotasi ban mobil dengan metode cross to drive atau X-patternbridgestonetire.com Ilustrasi rotasi ban mobil dengan metode cross to drive atau X-pattern

Untuk mudahnya, cukup mengubah pola kedudukan ban dengan posisi silang. Contohnya adalah ban depan bagian kanan dipindah ke posisi belakang bagian kiri, begitu pula sebaliknya.

“Metode ini namanya cross fitting, kalau baru pertama kali rotasi, bisa pakai metode seperti ini,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/4/2024).

Koko lanjut membagikan manfaat dari rotasi ban, yang diklaim bisa meratakan permukaan compound alias lapisan terluar, dan mencegah botak di satu sisi.

Baca juga: Mobil Kurang Responsif Saat Pedal Gas Diinjak, Cek Bagian Ini

Ban mobil bisa bocor dan sulit ditambal karena batu yang menempelIvan Radic/Flickr Ban mobil bisa bocor dan sulit ditambal karena batu yang menempel

“Manfaatnya itu supaya ban enggak makan dalam atau makan luar (ban botak di salah satu sisi), jadi gripnya tetap dapat dan masa pakainya bisa dimaksimalkan," kata dia.

Koko menganjurkan supaya proses ini juga dilakukan secara rutin, setidaknya satu kali setiap 7.000 sampai 8.000 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau