SOLO, KOMPAS.com - Kasus mobil gagal nanjak seringkali terjadi, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Maka dari itu, pengemudi perlu menguasai teknik yang diperlukan saat melibas tanjakan.
Seperti unggahan video Instagram @pekalonganinfo, Kamis (11/4/2024), di mana terlihat sebuah mobil Daihatsu Luxio yang tidak kuat menanjak di tikungan.
View this post on Instagram
“Mobil Luxio tidak kuat menanjak di Tikungan Curug Sibedug, Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Pada Kamis (11/4/2024),” tulis akun tersebut.
Dalam akun tersebut juga mengimbau, kepada para pengemudi motor maupun mobil, khususnya yang belum menguasai medan di jalan tersebut harus berhati-hati.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan mobil tidak kuat menanjak.
Pertama tidak paham kendaraan hingga salah operasional dan kedua kondisi mobil tidak prima, baik sistem transmisi maupun bannya.
“Jadi kalau transmisi manual, ada kemungkinan koplingnya selip akibat sering setengah kopling atau kondisi plat kopling sudah tipis,” kata Sony kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Peluang Andrea Iannone Kembali ke MotoGP
Untuk mengatasinya, mobil bisa dimundurkan perlahan ke alas yang rata dan relatif panjang. Kemudian, dinginkan dahulu mesin kendaraan terutama koplingnya. Selanjutnya, maju dengan momentum pakai gigi 1.
“Kalau mobil transmisi otomatis, bisa menunggu atau berhenti di tempat sambil mendinginkan kopling jangan lupa ban diganjal. Setelah kira-kira 30 menit, coba lagi dengan gigi rendah dan dibantu tenaga manusia (didorong),” kata Sony.
Baca juga: Lalu Lintas Padat, Buka Tutup Tol Layang MBZ Diberlakukan Situasional
Sony juga mengatakan, selain skill mengemudi mobil manual atau matik, faktor lain yang menjadi penyebab mobil gagal nanjak yakni kelebihan muatan.
“Saat benar-benar berhenti total di tanjakan, pertama kurangi jumlah penumpang. Apabila langkah ini sudah dicoba dan masih gagal, pastikan kembali ancang-ancang sambil gunakan gigi rendah,” kata Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.