Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Carry Mogok Tertabrak Kereta, Apa Benar Mesin Kerap Mati di Atas Rel?

Kompas.com - 13/04/2024, 07:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian mobil yang tertabrak di pelintasan kereta kembali terjadi. Kali ini dialami Suzuki Carry di pelintasan kereta tanpa palang pintu di Wonosari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (12/4/2024).

Tabrakan tersebut terekam kamera dan diunggah oleh akun Agoez Bandz di Instagram. Berdasarkan keterangan, semua penumpang berhasil menyelamatkan diri, tapi mobil ringsek.

Pada kolom komentar, beberapa netizen masih bertanya kenapa motor atau mobil yang lewat rel kereta kerap mati mesin. Bahkan, saat mau dinyalakan, kadang sangat sulit, sehingga akhirnya tertabrak.

Baca juga: Video Rombongan Motor Tersangkut di Pelintasan Kereta Api

 

Lalu apa benar mesin mobil bisa mati saat melintasi pelintasan kereta?

Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto, mengatakan, memang benar mesin mobil bisa mati karena kereta yang berjalan dapat menghasilkan medan magnet yang besar.

Sederhananya, mesin mobil yang mati itu karena medan elektromagnetik yang besar di rel dapat memancarkan gelombang transversal arus DC yang bertolak belakang dengan kelistrikan mobil.

Baca juga: Ketahui Etika Pakai Lampu Hazard di Jalan Tol Saat Hujan

"Medan magnet membuat sistem kelistrikan benda lain mati. Kemudian, Electronic Control Unit (ECU) yang mengatur suplay arus listrik dan pengaturan mesin mobil berhenti bekerja, akhirnya mobil macet di tengah rel," ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Selain karena medan magnet dari kereta, mesin mobil yang mati juga bisa karena kelalaian pengemudi. Misal mesin jadi mati karena lupa mengoper gigi dan putaran mesin terlalu rendah.

"Mesin mobil mati pas melintasi rel kereta api juga bisa terjadi karena pengendara mobil tidak memindahkan gigi. Pada putaran mesin rendah dinamo dan koil bisa mati akibat medan magnet dari lokomotif," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com