Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Indonesia Akan Jual Replika Motor Balap Bagnaia dan Martin

Kompas.com - 28/03/2024, 15:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati Indonesia membawa kabar bahagia bagi para pecinta roda dua khususnya MotoGP di tahun ini. Di mana perusahaan berencana untuk menghadirkan beberapa motor balap replika yang dijual terbatas.

Aftersales Director Ducati Indonesia, Dito Mulyawadi mengungkapkan bahwa motor dimaksud ialah tiruan dari juara bertahan MotoGP Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Marco Bezzecchi, serta Alvaro Bautista.

"Tahun ini sebenarnya kita sebentar lagi akan datang replika untuk 2023. Nanti Pecco Bagnaia yang warnanya kuning, pakai livery baru," ucap Dito, dalam Media Iftar Janto Group di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Tips Mengemudi Aman Saat Mudik di Bulan Puasa

Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit PortimaoDok. @89jorgemartin Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Portimao

"Lalu ada juga replika (motor) dari Alvaro Bautista. Keduanya yang Jello Edition, warna kuning," lanjut Dito.

Sementara untuk replika dari moto Jorge Martin, merupakan liveri dari Ducati Pramac Racing dengan warna putih khasnya. Warna berbeda pun diberikan pada motornya Marco Bezzecchi.

"Bezzecchi itu nanti livery yang ebony. Terakhir, ada Panigale V2, itu dari kelas supersport. Nanti kita akan tunggu saja, itu jajaran produk yang akan datang," ucap Dito.

Sama seperti produk spesial dan ikonik Ducati lainnya, kelima motor itu akan dijual secara terbatas. Sehingga akan menjadi kesan tersendiri bagi para pemiliknya nanti.

Baca juga: Dijual Terbatas, Motor Replika Francesco Bagnaia Hadir di Indonesia

Marco Bezzecchi saat berlaga pada MotoGP Argentina 2023Dok. @marcobez72 Marco Bezzecchi saat berlaga pada MotoGP Argentina 2023

Adapun jumlah unit masing-masing motor, direncanakan akan berjumlah tidak sampai lima unit. Namun semua tergantung pada distribusi dari pihak prinsipal.

"Kita sih maunya masing-masing lima unit, tetapi nanti balik lagi kita bisa dapat berapa dari prinsipal. Jadi, sangat-sangat terbatas," ucap dia lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau