JAKARTA, KOMPAS.com - Korlantas Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 sebagai upaya menjaga kelancaran arus mudik dan balik selama periode Lebaran 2024.
Kepala Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyatakan, operasi itu bakal digelar H-7 Hari Raya selama 13 hari ke depan, atau 4-16 April 2024.
"Untuk pengelolaan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, Polri akan melaksanakan operasi kemanusiaan dengan sandi Operasi Ketupat 2024 selama 13 hari," kata Aan dalam konferensi virtual, Minggu (17/3/2024).
Baca juga: Ini Dampak Mencampur BBM Pertalite dan Pertamax Turbo
Meski demikian, ia belum merinci lebih jauh soal jumlah personel yang dikerahkan dalam operasi ini. Tetapi dikatakan bahwa telah ada sejumlah skema lalu lintas yang siap dijalankan, seperti contraflow di ruas tertentu, one way, dan sebagainya.
Sebelum dan setelah Operasi Ketupat 2024 dilaksanakan, Aan menjelaskan, Polri juga bakal menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).
KRYD merupakan operasi rutin dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan dengan sasaran miras, premanisme, senpi, sajam, narkoba, judi, curat, curas, curanmor dan penyakit masyarakat.
Baca juga: Bus Rosalia Indah Terbakar di Jalan Tol Solo - Semarang
"Ini dilaksanakan 7 hari sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat, akan dimulai tanggal 28 Maret sampai 3 April," jelas Aan.
Tujuannya ialah mengantisipasi apabila ada masyarakat yang ingin melaksanakan mudik atau balik di luar pelaksanaan Operasi Ketupat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.