Puluhan Pengendara Motor Terjatuh karena Ceceran Tanah

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial sejumlah pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat jalan licin.

Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Instagram Kabar Negeri, terlihat sejumlah pengendara motor yang terjatuh karena kondisi jalan licin akibat ceceran tanah.

Pada narasi unggahan tersebut dikatakan bahwa ceceran tanah berasal dari proyek tol baru Japek 2 yang sedang dibangun.

“Ini jalan depan SDN Sukaragam, licin banget, tadi saja sudah banyak yang jatuh disini. Awas pelan-pelan pengguna jalan, sayangi nyawa Anda, sangat berharga,” ucap pria dalam video tersebut.

Baca juga: Begini Cara Blokir STNK Agar Tidak Kena Pajak Progresif

Kejadian pengendara motor terpeleset karena jalan licin bukan sekali-dua kali terjadi. Jalan licin karena tanah, pasir, atau ceceran oli merupakan momok yang membuat banyak pengendara motor terjatuh.

Umumnya pengendara bisa terjatuh ketika melewati jalan licin akibat tidak siap melakukan antisipasi sehingga mudah panik. Saat kondisi panik ini biasanya pengendara melakukan pengereman secara mendadak. Padahal tindakan itulah yang membuat pengendara mudah terjatuh.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kabar Negri (@kabarnegri)

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani memberikan tips untuk para pengendara motor agar aman saat melewati jalan yang licin.

“Ketika melewati jalan licin seperti itu, kurangi kecepatan dan jaga keseimbangan. Sebaiknya posisi jari tangan jangan menempel di tuas rem depan, karena ketika jari tersebut menarik rem depan secara reflek maka roda depan akan mengunci kemudian slip dan tergelincir,” ucap Agus, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/3/2024).

Baca juga: Rifat Sungkar Terus Sosialisasi Soal Regulasi Kustomisasi

Selanjutnya, jangan menggunakan rem depan, apalagi secara mendadak. Sebab, penggunaan rem depan di jalan licin berisiko membuat ban motor tergelincir.

“Jika ingin melakukan pengereman gunakan dengan kedua rem secara bersamaan namun porsi rem depan harus dikurangi jadi lebih banyak rem belakang saja,” kata Agus.