Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fuso Canter Paling Diminati Pengusaha Sawit di Pangkalan Bun

Kompas.com - 28/02/2024, 18:52 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) baru saja meresmikan diler Mitsubishi Fuso ke-222 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (27/2/2024). 

Hadirnya diler baru tersebut tentu untuk memenuhi pasar, terutama para pengusaha perkebunan sawit. Uniknya, model truk niaga yang ringan atau light duty truck (LDT) seperti Canter yang paling diminati.

Aji Jaya, Director of Sales & Marketing PT KTB mengatakan, segmen LDT memang paling banyak dibutuhkan konsumen.

Hal ini juga mengikuti fasilitas jalan yang cocoknya lebih ke LDT dibanding model di atasnya yang lebih besar.

Baca juga: Apple Batalkan Rencana Bikin Mobil Listrik

Fuso Canter special editionKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Fuso Canter special edition

"Lebih rinci ada dua model yang digemari, yaitu FE 74 HD dan FE 75 SHDX, dua-duanya di segmen LDT," kata Aji saat peluncuran diler di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (27/2/2024).

Secara spesifikasi, kedua truk memang cocok buat kebutuhan perkebunan sawit. Bedanya, FE 75 SHDX punya kekuatan angkut yang lebih besar tapi kecepatan puncak lebih rendah dari FE 74.

Kristianto, Head of Field 3 (Kalimantan dan Sulawesi) PT KTB mengatakan, kedua model memang cocok karena bisa mengikuti kontur jalan yang berbeda dengan di Pulau Jawa.

Baca juga: Penjualan Fuso Turun di Awal Tahun, Kondisi Ekonomi Sulit


KTB juga punya produk baru yang cocok buat perkebunan, yakni FE 84 SHDX. Modelnya tidak beda jauh, keunggulanya ada di tenaga yang naik jadi 150 PS atau sekitar 148 TK.

"KTB sudah mensajikan FE 84 SHDX, tipe ini sudah banyak digunakan di daerah seperti Sumatera dan Kalimantan. Makanya tahun ini kami coba dorong untuk tipe tersebut di Pangkalan Bun," ucap Kristianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com