Alasan Mengapa Mitsubishi L100 EV Diproduksi Lokal

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) akhirnya resmi mengumumkan harga mobil listrik Mitsubishi L100 EV di Indonesia pada ajang IIMS 2024, Kamis (16/2/2024).

Penjualan kendaraan niaga ringan berbasis baterai (BEV) resmi dipasarkan dengan harga Rp 320.000.000 on the road Jakarta. Namun, harga ini hanya berlaku spesial selama periode Februari–April 2024.

Mitsubishi L100 EV sudah diproduksi sejak Desember 2023 di fasilitas perakitan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Kendaraan niaga berbasis listrik ini sekaligus menandakan produksi perdana model ini di luar Jepang.

Baca juga: Subaru BRZ 2024 Hadir di IIMS 2024, Harga Mulai Rp 885 Juta

KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Mitsubishi L100 EV

Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI mengatakan, alasan Mitsubishi L100 EV diluncurkan di Indonesia karena melihat potensi pasar yang besar di Indonesia. 

"Kita lihat potensi besar kendaraan listrik komersial di Indonesia. Makanya kami sangat menghargai dengan mengenalkan L100 EV. Karena ini menjadi produk yang dibutuhkan oleh pasar lokal, maka kita produksi di sini. Prioritasnya mau menjual, dan tidak ada rencana ekspor, model ini buat pasar domestik saja,"  kata Kurita di IIMS 2024, Kamis (16/2/2024). 

KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Mitsubishi L100 EV

Baca juga: Pamer Denza D9 di IIMS 2024, BYD Sekadar Tes Pasar

Sebagai informasi, L100 EV punya nama panggilan Minicab EV (MiEV) di Jepang. Namun setelah diproduksi lokal, nama kendaraan listik niaga kelas kei-car di Indonesia ini berubah nama menjadi Minicab L100 EV. 

Pada acara yang sama, Direktur Sales dan Marketing PT MMKSI Irwan Kuncoro mengatakan, terkait harga yang dipasarkan nantinya masih berubah setelah April 2024. 

"Harga ini spesial memang untuk L100 EV sampai April 2024, tapi tentu saja karena produk ini target marketnya untuk perusahaan fleet, jadi sebagaimana CV case by case kita akan berikan support untuk perusahaan-perusahaan yang butuh beberapa unit L100 EV," kata Irwan.