Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Jelaskan Runutan Recall Kendaraan, Panjang dan Butuh Waktu

Kompas.com - 15/02/2024, 06:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) sudah melakukan kampanye pebaikan massal alias recall pada enam model sejauh 2024 berjalan. Prosesnya ternyata tidak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup panjang hingga recall diumumkan.

Enam model yang kena recall pada awal 2024 adalah bZ4X, Sienta, Avanza, Veloz, Vios, dan Yaris Cross. Permasalahannya bermacam-macam dan tahun produksinya juga berbeda-beda. Total unit yang terkena recall dari keenam model tersebut tembus lebih dari 300.000 unit.

Baca juga: Komunitas Avanza dan Veloz Positif Tanggapi Program Recall Toyota

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, mengatakan, dari sisi manufaktur, program recall memiliki beberapa aktivitas sampai akhirnya diumumkan ke publik.

Komunitas AXIC menggelar Kopdargab sambil test drive Yaris CrossDok. AXIC Komunitas AXIC menggelar Kopdargab sambil test drive Yaris Cross

"Jadi, sebelum kita umumkan ke publik, kita informasikan dulu ke pemerintah. Bahwa ada recall, masalahnya seperti ini, dan solusinya, dan sebagainya. Laporan ini juga kan ada tahapan-tahapannya, ada verbal, ada yang resminya juga pakai surat," ujar Anton, kepada Kompas.com, belum lama ini.

"Kemudian, yang kedua, kita pastikan juga bahwa kesiapan dari seluruh bengkel kita, dari sisi kemampuan, alat, suku cadangnya juga sudah ada, sebagian besar sudah tersedia," kata Anton.

Baca juga: Komunitas Sienta Apresiasi Toyota Soal Program Recall

Anton menambahkan, mungkin ada konsumen yang bertanya-tanya juga, kenapa di negara lain lebih cepat atau kadang lebih lambat. Anton menjelaskan ada beberapa faktor.

Test drive mobil bekas All New Toyota Avanza milik mobil88Kompas.com/Donny Test drive mobil bekas All New Toyota Avanza milik mobil88

"Pertama, volumenya seberapa besar. Kalau volumenya besar, pastinya kita harus menyiapkan suku cadang dalam jumlah yang cukup," ujar Anton.

"Kedua, negara itu seberapa luas, dari Aceh sampai Merauke kita harus siapkan bahwa suku cadangnya siap dan orangnya juga siap," kata Anton.

Anton mengatakan, recall itu memang berdasarkan dari waktu kesiapan dari masing-masing negara, baru selanjutnya akan diumumkan kepada publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com