Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Tegaskan Recall bZ4X Tidak Ada Hubungannya dengan Masalah Lain

Kompas.com - 03/02/2024, 18:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukan pemanggilan kembali alias recall, untuk mobil listrik bZ4X. Tercatat ada 595 unit yang terdampak dan diperkirakan akan selesai sekitar 3 bulan.

Mobil listrik pertama Toyota tersebut diketahui perlu dilakukan pemrograman ulang pada bagian Electronic Control Unit (ECU). Dengan begitu, informasi pada Combination Meter dapat ditampilkan seluruhnya.

Baca juga: Rekam Jejak Toyota bZ4X, Pernah Recall Dua Bulan Setelah Meluncur

Namun, masifnya pemberitaan tersebut membuat Toyota harus meluruskan kampanye recall ini. Sebab, menurut Toyota, banyak yang salah paham dan mencampur recall ini dengan masalah lain, seperti skandal manipulasi Daihatsu yang viral sebelumnya.

"Saya perlu meluruskan, mungkin banyak yang mencampur informasi mengenai masalah Daihatsu, masalah TICO (Toyota Industries Corporation), dengan recall. Nah, ini sama sekali tidak ada hubungannya," ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, kepada wartawan, saat ditemui di Jakarta, Jumat (2/2/2024).

"Toyota bZ4X di Indonesia, semua mobil yang sudah kita jual sampai hari ini, semua tidak ada masalah," kata Anton.

Baca juga: Semua Toyota bZ4X yang Kena Recall Wajib Datang ke Bengkel

Anton menambahkan, recall yang ditujukan untuk bZ4X adalah untuk pembaruan perangkat lunak untuk Combination Meter. Menurutnya, sejauh ini, semua konsumen dicek satu per satu dan tidak ada masalah.

"Jadi, recall ini adalah bentuk tanggung jawab kita dan preventif daripada nanti menjadi masalah. Mudah-mudahan bisa cepat selesai, karena jumlahnya tidak terlalu banyak. Mudah-mudahan dalam beberapa bulan bisa selesai," ujarnya.

Anton menegaskan, recall dilakukan bukan karena mobil listrik tersebut mengalami kerusakan. Untuk sejauh ini, bZ4X juga tetap aman untuk digunakan.

"Bukan (rusak), karena sudah berjalan, sudah dipakai. Bahkan, yang kita punya sudah dipakai ribuan kilometer. Tapi, ada indikasi kemungkinan masalah. Maka itu, kita recall, kita upgrade, untuk memastikan tidak ada masalah," kata Anton.

Anton mengatakan, pihaknya sulit untuk mengatakan kapan semua unit bisa selesai di-recall. Tapi, biasanya jika hanya sekitar 500 unit, sebelum tiga bulan mungkin sudah selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Netanyahu Bikin Penawaran, Akan Bebaskan Pemimpin Hamas dari Gaza asal Mau Lucuti Senjata
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau