Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekian Durasi Aman Naik Motor Jarak Jauh

Kompas.com - 08/02/2024, 12:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Saat libur Isra Miraj dan Imlek 2024 banyak dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian menggunakan sepeda motor.

Bepergian menggunakan sepeda motor sering kali dianggap lebih cepat karena bisa melewati kemacetan lalu lintas saat musim liburan.

Kendati demikian, berkendara motor memiliki banyak rintangan sehingga tetap butuh manajemen waktu perjalanan yang umumnya berjarak tempuh jauh.

Baca juga: Industri Kendaraan Listrik dan Baterai Jadi Prioritas ESDM

Touring naik motor mesti memperhatikan kondisi jalan.Foto: AHM Touring naik motor mesti memperhatikan kondisi jalan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, mengendarai sepeda motor tantangannya lebih banyak daripada mobil.

“Seperti hujan, kebasahan atau kedinginan, panas, dehidrasi, masuk angin, debu atau asap rokok, sesak napas, kelilipan mata, meleng, motor oleng, dan lain-lain,” ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

Melihat banyaknya rintangan dan tantangan tersebut, pengendara motor diharapkan melakukan istirahat setiap dua jam sekali.

Baca juga: Hyundai Belum Mau Jualan Mobil Hybrid di Indonesia

Aden dan Melky Touring MotorKOMPAS.com/Alex Aden dan Melky Touring Motor

“Sehingga durasi pengendara dalam berkendara nggak boleh lama-lama, maksimal dua jam sudah harus diselingi istirahat untuk memulihkan stamina, jadi total berkendara dalam satu hari amannya 400 km atau delapan jam,” ucap Sony.

Sony juga mengatakan, apabila lebih dari durasi tersebut ditakutkan konsentrasi akan hilang.

“Kalau fokus pengendara pasti drop setiap menitnya, jadi pandai-pandailah pengendara dalam memilih rute dan waktu yang tepat, karena kalau itu sudah tercapai pasti berkendaranya lebih enjoy dan fokus,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com