SOLO, KOMPAS.com - Mengemudikan mobil dengan transmisi matik memang lebih mudah, terutama saat kondisi lalu lintas yang padat, sebab tidak perlu bolak-balik injak pedal kopling untuk ganti tuas transmisi.
Meski begitu, pengemudi mobil matik pada kondisi macet perlu memposisikan tuas transmisinya dengan tepat.
Training Director The Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting mengatakan, jika dalam kondisi macet parah posisikan tuas transmisi di N.
Baca juga: Industri Kendaraan Listrik dan Baterai Jadi Prioritas ESDM
“Kemacetan jika kita ketahui karena lampu merah atau kemacetan parah tidak bergerak lama, posisi di N dan disertai rem tangan,” ucap Roslianna kepada Kompas.com, Rabu (7/2/2024).
Selain itu, Hermas Efendi Prabowo, pemilik Worner Matic, bengkel spesialis mobil matik mengatakan, memposisikan tuas persneling di N bisa menambah keselamatan berkendara.
“Tuas transmisi di D saat macet berpotensi menyebabkan kecelakaan. Soalnya kaki pengemudi akan tidak nyaman jika terus-menerus menekan rem, bikin pegal uga,” kata Hermas.
Baca juga: Hyundai Tak Khawatir dengan Invasi Mobil Listrik China di Indonesia
Bahkan, menekan pedal rem terlalu lama bisa beresiko tidak sengaja terlepas dan menyebabkan kecelakaan.
“Kalau untuk safety lebih baik memang di N, apalagi bila lampu merahnya lama, daripada injek rem terus, lebih baik dinetralkan,” ucapnya.
Hermas beranggapan transmisi matik didesain untuk kenyaman. Pemakaianyaan pun dirancang lebih praktis dan tidak menyulitkan. Jika berhenti sebentar, direm saja tidak masalah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.