Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Mitsubishi Xpander Harus Ganti Oli Matik?

Kompas.com - 31/01/2024, 18:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Xpander merupakan mobil yang banyak diandalkan oleh masyarakat, Desain eksterior sporty dan ketangguhannya membuat mobil ini cukup menyenangkan untuk dikendarai.

Seiring pemakaian, Xpander perlu dirawat dengan baik agar performanya tetap prima. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah penggantian oli transmisi matik.

Seperti yang diketahui mobil ini memiliki dua jenis transmisi yakni manual dan matik. Khusus untuk matik, penting sekali memperhatikan kualitas olinya karena banyak kejadian matik rusak karena olinya jelek.

Baca juga: Fitur Ini Bikin Mitsubishi Xpander Punya Standar Euro 4

Test drive Mitsubishi Xpander di rute Jakarta-Yogyakarta menghasilkan 15,6 Km per literKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Test drive Mitsubishi Xpander di rute Jakarta-Yogyakarta menghasilkan 15,6 Km per liter

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo mengatakan kualitas oli matik pada Xpander harus selalu terkontrol agar transmisi awet.

“Penggantian oli transmisi matik pada Xpander sebaiknya dilakukan tiap 40.000 Km, meski pada buku pedoman kepemilikan tertulis tiap 80.000 Km,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

Muchlis mengatakan dari hasil pantauan di lapangan ketika mobil sudah menempuh jarak 40.000 Km dijumpai kualitas olinya sudah menurun.

Baca juga: Jenis BBM yang Direkomendasikan untuk Mitsubishi Xpander

Test drive Mitsubishi XpanderKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Test drive Mitsubishi Xpander

“Warna oli sudah hitam pekat, bahkan kadang ada serbuk debris sisa gesekan antar komponen, padahal oli matik yang baru biasanya merah bening, maka dari itu perlu diganti tanpa harus menunggu 80.000 Km tercapai,” ucap Muchlis.

Muchlis mengatakan fenomena ini tidak terjadi hanya pada Xpander saja, tapi pada sebagian besar transmisi matik. Hal ini bisa terjadi lantaran beban kerja oli matik memang berat.

“Tidak hanya sebagai pelumas, oli matik juga sebagai fluida untuk menggerakkan beberapa komponen seperti piston, menyalurkan tenaga dari mesin, sekaligus mengangkut kotoran,” ucap Muchlis.

Baca juga: Begini Cara Mengatasi Mesin Xpander yang Ngelitik


Maka dari itu, oli matik yang sudah kotor sebaiknya segera diganti agar tidak menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi matik, khususnya Xpander.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau