Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tabrak 7 Kendaraan di Puncak, Diduga Rem Blong

Kompas.com - 23/01/2024, 15:09 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Satu unit truk boks alami kecelakaan di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Selasa (23/1/2024).

Dikutip dari Kompas Regional, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha mengatakan, dari laporan awal, kecelakaan ini melibatkan lima mobil dan dua motor.

"Betul, (kecelakaan beruntun) melibatkan ada lima kendaraan dan dua motor," kata Angga saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

 Baca juga: Modifikasi Truk Balap Pakai Bodykit Liberty Walk

 

Truk terguling di Lumajang akibat rem blong  Rabu (2/11/2022).KOMPAS.com/Miftahul Huda Truk terguling di Lumajang akibat rem blong Rabu (2/11/2022).

Angga mengatakan ada 14 korban alami luka-luka, dua berat, sisanya ringan. Saat ini Polisi masih di lokasi kejadian untuk evakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Soal penyebabnya, Angga belum bisa merinci apa yang bisa jadi penyebabnya. Cuma dalam video yang beredar, kondisi jalan menurun dengan kondisi aspal basah karena terkena hujan.

Memang banyak kejadian kecelakaan truk karena rem yang blong. Kunci agar menghindari kejadian tersebut adalah dengan melakukan pengecekan sebelum truk berangkat.

Baca juga: Gaya Mengemudi Seperti Ini yang Bikin Kualitas Oli Mesin Cepat Turun


Menurut Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, truk yang alami rem blong bisa karena kesalahan pengemudi atau teknis. Makanya, biar makin aman, truk harus dicek terlebih dahulu komponen remnya sebelum jalan.

"Misalnya dia tidak mengecek kondisi rem di truk pada pagi hari, anginnya tidak dibuang, intinya komponen-komponen rem itu harus diperiksa setiap pagi sebelum perjalanan,” ucap Jusri.

Ketika melakukan pengecekan, segala hal yang kurang baik pada truk bisa terlihat. Jadi bisa diganti dahulu komponen yang sudah rusak, sehingga lebih aman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com