Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Honda Win 100 Inden 3 Bulan, Harga mulai Rp 13 Jutaan

Kompas.com - 23/01/2024, 13:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Modifikasi bergaya retro masih digemari konsumen roda dua. Salah satu ubahan menyerupai tampilan motor lawas, seperti Honda Win 100.

Sendy Alfiandi, pemilik bengkel modifikasi Mosic Garage di daerah Meruyung, Depok, Jawa Barat, mengatakan, permintaan Honda Win custom masih tinggi sejak tahun lalu.

“Pengerjaan sekarang lagi padat, antrean sudah panjang sampai pertengahan tahun,” ujar Sendy, kepada Kompas.com (22/1/2024).

Baca juga: Dugaan Penyebab Bus PO Shantika Terbang Terjun Bebas di Tol Pemalang

Mosic Garage menggarap berbagai motor modifikasi, salah satunya Honda Verza custom WinKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Mosic Garage menggarap berbagai motor modifikasi, salah satunya Honda Verza custom Win

Sendy mengatakan, pada tahun lalu bengkelnya bisa membuat Honda Win custom sekitar 4-5 unit per bulan. Namun pada tahun ini sudah tembus 10 unit per bulan. Meski begitu, harga yang ditawarkan masih sama belum ada kenaikan.

“Kami terima modifikasi rapi sudah termasuk Verzanya sekitar Rp 22,5 juta, kalau biaya modifikasinya saja lebih kurang Rp 13,5 juta,” ucap Sendy.

Sebagai informasi, Honda Win custom bikinan Mosic Garage biasanya dibuat dari basis Honda Verza, Mega Pro, ataupun Tiger.

Baca juga: Resmi Disahkan, Ini Besaran Tarif Progresif Pajak Kendaraan di Jakarta

Sendy mengatakan, tantangan mengerjakan Verza custom Win terletak pada bagian tangki. Di mana pihaknya harus melakukan penyesuaian agar tangki Honda Win bisa dipasang di Honda Verza.

Ia juga mengatakan, apabila bagian tangki salah pengerjaan, maka motor bakal sulit dinyalakan karena berhubungan dengan komponen pompa bensin.

Selain komponen itu, modifikasi terbilang mudah dilakukan. Sendy bahkan juga menyematkan berbagai variasi untuk meningkatkan fungsi dari motor tersebut.

“Tahun ini sih full mengerjakan Verza Win. Udah masuk pesanan hampir 65 unit. Untuk komponennya masih aman, masih banyak di pasar,” kata Sendy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau