Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Revitalisasi Terminal Baranangsiang Masih Belum Jelas

Kompas.com - 19/01/2024, 15:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Terminal Baranangsiang merupakan salah satu terminal bus tersibuk di Jabodetabek, tetapi nasibnya seolah terkatung-katung lantaran tidak bisa melakukan revitalisasi

Keadaan terminal bus yang terletak di Kota Bogor itu penuh dengan lubang, bangunan-bangunan tua yang sudah rusak juga masih dipertahankan untuk menunjang kegiatan transportasi di sana.

Lantaran dari 2012 untuk 30 tahun ke depan sudah sudah disewakan oleh Pemerintah Kota Bogor kepada pihak ketiga, yaitu ke PT PGI, sehingga terminal tidak bisa menerima dana APBN untuk melakukan penataan. 

Baca juga: Polisi Gencar Razia Knalpot Brong, Pengusaha Terancam Bangkrut

Kepala Terminal Tipe A Baranangsiang Moses Lieba Ari mengatakan, di tengah keterbatasan permasalahan bisnis internal tersebut, dirinya tidak mengharapkan terminal untuk jadi bagus atau modern bahkan canggih seperti terminal bus baru lainnya, tapi setidaknya lebih layak untuk masyarakat yang beraktivitas di Terminal Baranangsiang. 

"Karena belum ada kepastian pembangunan, saya saat ini lebih mengharapkan terminal lebih layak agar aktivitas pelayanan di terminal lebih nyaman," kata Moses kepada Kompas.com, Kamis (18/1/2024). 

Berkenaan tanggung jawab pembangunan yang tidak dilakukan oleh PT PGI hingga saat ini, Moses juga mengatakan, pihaknya tetap melakukan perawatan semampunya, misalnya melakukan penambalan lubang-lubang jalan di terminal sekitar dua tahun yang lalu.

Hanya saja, penambalan itu tidak bertahan lama lantaran material yang digunakan bukan aspal, belum lagi kendaraan yang lewat berukuran besar. 

"Tapi tidak bisa aspal, hanya bisa dilakukan tambal sulam dengan semen untuk perawatan agar lubang-lubang itu tidak makin parah. Kalau pakai aspal dananya bisa ratusan bahkan hingga miliaran rupiah. Pimpinan menyetujui, meski berkenaan dengan tanggung jawab yang tidak dilakukan oleh PT PGI," kata Moses. 

Baca juga: Daihatsu Klaim Pertahankan Posisi Kedua Penjualan Nasional

Terminal bus Baranangsiang BogorKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Terminal bus Baranangsiang Bogor

Moses juga mengatakan, perencanaan atau simulasi aktivitas terminal apabila melakukan revitalisasi telah dibahas bersama Wali Kota Bogor, yakni Bima Arya. Hanya saja, terkait kapan akan melakukan realisasinya masih belum diketahui. 

"Kita pernah bahas ini dengan Bima Arya, beliau menyarankan apabila nantinya akan ada revitalisasi tidak ada penutupan terminal dan jangan dipindahkan ke tempat sementara. Namun, nantinya pembangunan akan dibuat setengah-setengah dulu agar aktivitas terminal tidak terganggu. Sehingga penumpang bus dan PO masih bisa menggunakan terminal," kata Moses. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau