Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Rasa Saat Kampas Rem Motor Sudah Waktunya Ganti

Kompas.com - 30/12/2023, 10:42 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Penggantian kampas rem pada motor dibutuhkan sebelum ketebalannya habis. Jika tidak, maka pengereman bisa menjadi tidak optimal dan komponen lain bisa rusak.

Harga kampas rem tentu lebih murah daripada harus mengganti cakram dan komponen rem lainnya. Maka dari itu sebaiknya kampas diganti ketika kondisinya sudah tipis.

Batas tipisnya kampas rem pada sepeda motor sekitar 1 mm atau mengikuti patokan bentuk kampas.

Baca juga: Jangan Panik, Ini Penanganan jika Kampas Rem Mobil Habis di Jalan Tol

Kondisi cakram depan motor yang dipaksa jalan walau kampas rem habis, penuh lecetKompas.com/Daafa Alhaqqy Kondisi cakram depan motor yang dipaksa jalan walau kampas rem habis, penuh lecet

Gio, Pemilik Giovani Motor di Klaten, Jawa Tengah, mengatakan, ketebalan kampas rem bisa diperiksa dengan cara pengamatan secara langsung, atau ketika rem terasa lebih dalam daripada biasanya.

“Jika berdasarkan perasaan, katakan biasanya tuas rem baru ditarik setengah saat mengerem sudah terjadi perlambatan, tapi ini tuas rem harus ditarik mentok baru terjadi perlambatan, bahkan bisa saja rem menjadi kurang pakem,” ucap Gio kepada Kompas.com, Jumat (29/12/2023).

Gio mengatakan memang cara tersebut kurang akurat, pasalnya itu hanya menjadi tanda bahwa ada kemungkinan kampas rem tipis.

Baca juga: Ini yang Dirasakan Pengemudi Ketika Kampas Rem Tipis

Kabel rem motor, untuk mengatur kerapatan kampas rem belakangKompas.com/Daafa Alhaqqy Kabel rem motor, untuk mengatur kerapatan kampas rem belakang

“Setelan rem sih tidak bisa mundur dengan sendirinya, jadi ketika tuas rem jadi dalam artinya sudah terjadi pergeseran jarak kampas dengan cakram atau tromol, jarak ini bisa semakin besar bila kampasnya menipis,” ucap Gio.

Namun, konsumen bisa melihatnya secara langsung dengan dibongkar. Sehingga, menurut Gio ketika tanda tersebut sudah muncul perlu segera melakukan pemeriksaan ke bengkel untuk memastikan kampas masih layak pakai.

“Jangan menunggu sampai habis, nanti malah biaya penggantian komponen rem bisa bertambah karena ada kerusakan lainnya, minimal ketebalan kampas 1 mm atau melihat dari tingkatan kampas,” ucap Gio.

Baca juga: Kenali Suara yang Jadi Tanda Waktunya Mengganti Kampas Rem Mobil

Kampas rem depan dan kampas rem belakang motor yang sudah habis, bisa berbahaya bagi pengendaraKompas.com/Daafa Alhaqqy Kampas rem depan dan kampas rem belakang motor yang sudah habis, bisa berbahaya bagi pengendara

Bentuk kampas rem pada sepeda motor menurut Gio ada dua lapis, yakni kampas yang bersentuhan dengan cakram atau tromol dan kampas sebagai pemegang dengan besi.

“Jika lapis pertama sudah habis, maka sebaiknya kampas rem segera diganti karena setelah itu yang bekerja adalah kampas yang bersentuhan langsung dengan besi, jika sampai besi kampas bergesekan maka rem menjadi tidak pakem” ucap Gio.

Selain tidak pakem, Gio juga mengatakan gejala lain lebih ekstrem bisa muncul yakni setiap dilakukan pengereman akan muncul bunyi decit yang lebih keras seperti kedua logam bergesekan.

Baca juga: Apa Penyebab Kampas Rem Mobil Matik Cepat Tipis?

Sebisa mungkin, sebelum kondisi ini (logam bergesekan) muncul kampas rem sudah diganti terlebih dulu. Jangan menunggu kampas rem habis, karena risikonya lebih besar terkait keselamatan pengendara dan keawetan komponen rem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com