Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impresi Singkat Jajal Motor Listrik Honda EM1 e:

Kompas.com - 22/12/2023, 10:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah beberapa kali muncul di pameran otomotif nasional, dari IIMS, Jakarta Fair, sampai GIIAS, PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya mengumumkan harga resmi Honda EM1 e:

Selain harga, salah satu faktor yang bikin penasaran adalah impresi mengemudi dari EM1 e:. Lantas, bagaimana rasa berkendara dari motor listrik yang saat ini dijual dengan harga mulai Rp 33 juta ini?

Kami berkesempatan melakukan kencan singkat dengan EM1 e: di fasilitas Astra Honda Motor Safety Riding & Training Center di Cikarang pada Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Mobil Toyota-Daihatsu Indonesia yang Terimbas Skandal Keselamatan

Test ride Honda EM1 e:Dok. AHM Test ride Honda EM1 e:

Mungkin banyak yang penasaran dengan EM1 e:, lantaran motor listrik ini menyajikan desain yang mirip dengan Honda Beat.

Hal itu memang tidak salah, sebab ketika kami coba menaiki motor ini, impresinya sangat kompak dan ringan.

Redaksi Kompas.com dengan tinggi badan 162 cm, sama sekali tidak kesusahan ketika duduk di Honda EM1 e: yang memiliki tinggi jok sekitar 740 mm dan bobot 94-96 kg. Posisi berkendara yang disajikan juga tak ubahnya skutik entry level.

Baca juga: Tanggapan PO Rosalia Indah Soal Keterlibatan Kru pada Kasus Pencurian


Menurut kami posisi setang sudah pas, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Ketika dipakai bermanuver, setang juga tidak mentok dengan lutut.

Posisi kaki saat berkendara terbilang lebih rendah bila dibandingkan motor listrik murah. Alhasil, impresi pengendara tidak seperti mengendarai sepeda listrik, tapi lebih mendekati motor Internal Combustion Engine (ICE).

Saat dicoba bermanuver, feeling ringan juga terasa ke pengendalian. Motor terasa lincah dipakai meliuk-liuk di area yang terbatas.

Baca juga: Pelat Nomor RF Tidak Berlaku Lagi, Ini Kode Penggantinya

Layar instrumen Honda EM1 e:KOMPAS.com/ADITYO WISNU PRABOWO Layar instrumen Honda EM1 e:

Kemudian, yang kami sukai adalah kinerja controller EM1 e: yang identik dengan respons motor listrik mahal.

Kondisi di mana putaran gas agak berat dan terasa feedback-nya, tidak kelewat ringan seperti halnya motor listrik murah.

Ketika kami coba dua mode berkendara, yaitu ECON dan STD. Terasa entakan motor cukup halus dan lembut. Asyiknya mode berkendara bisa diubah sesukanya saat jalan.

Baca juga: Honda Umumkan Harga Resmi Motor Listrik EM1 e: dan EM1 e: Plus

Honda EM1 e: mengusung motor listrik tipe hub dengan suspensi ganda di belakang.KOMPAS.com/ADITYO WISNU PRABOWO Honda EM1 e: mengusung motor listrik tipe hub dengan suspensi ganda di belakang.

Pada mode ECON, kecepatan maksimal Honda EM1 e: berada di kisaran 40 kpj. Sedangkan pada mode STD, belum bisa kami coba secara maksimal.

Secara singkat, motor listrik ini memberikan impresi berkendara yang nyaman dibandingkan motor listrik kebanyakan. Apalagi bantingan suspensinya terasa empuk di beberapa kondisi jalan.

Memang EM1 e: terasa cukup mahal bagi beberapa orang, tapi dengan nama besar Honda di belakangnya, mungkin ini jadi salah satu motor listrik yang bisa memberikan peace of mind buat konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Niaga
Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Niaga
Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

News
Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Feature
Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Feature
Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Feature
Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Tips N Trik
Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

News
Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

News
Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Feature
Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Feature
Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Tips N Trik
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

News
[POPULER OTOMOTIF]  Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

[POPULER OTOMOTIF] Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

News
Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Teknologi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau