Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Aman Berkendara di Malam Hari

Kompas.com - 14/12/2023, 11:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Berkendara pada malam hari sangat membutuhkan konsentrasi tinggi, apalagi jika menempuh perjalanan jarak jauh.

Mengingat minimnya cahaya pada malam hari pengemudi harus lebih berhati-hati, sebab visibilitasnya sangat terbatas.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, salah satu bahaya berkendara pada malam hari disebabkan oleh kurangnya visibilitas.

Baca juga: Polisi Italia Pakai Lamborghini Urus

Berkendara di malam hariKOMPAS.com/ SELMA AULIA Berkendara di malam hari

“Seterang-terangnya lampu kendaraan kita, tetap jauh lebih terang cahaya pada siang hari. Hal ini yang membuat visibilitas kita akan terbatas saat malam hari,” ucap Jusri kepada Kompas.com belum lama ini.

Selain itu, kondisi biologis dan fisik manusia yang menurun ketika malam hari, juga menjadi faktor meningkatnya risiko kecelakaan saat berkendara.

“Jam biologi manusia itu kalau sudah malam waktunya istirahat. Kalau digunakan untuk tetap beraktivitas tentu ada batasnya, pasti akan cepat lelah dan kantuk,” ucap Jusri.

Baca juga: Modifikasi Interior Mercedes Sprinter di BAV Tidak Gugurkan Garansi

Tim Merapah Trans Jawa 3 Kompas.com melintas di tol Kertosono-Mojokerto pada malam hari.Kompas.com/Alsadad Rudi Tim Merapah Trans Jawa 3 Kompas.com melintas di tol Kertosono-Mojokerto pada malam hari.

Apabila terpaksa melakukan perjalanan pada malam hari, Jusri menyarankan untuk istirahat yang cukup saat siang hari.

“Kalau terpaksa harus berkendara pada malam hari, melakukan persiapan dengan tidur siang. Ini akan membantu badan menjadi lebih segar saat malam hari,” ujarnya.

Sehingga, dengan kondisi tubuh yang lebih segar ketika berkendara akan lebih waspada dan terjaga, dan dapat meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com