JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Tim F1 Alpine, Davide Brivio memutuskan untuk hengkang dari Formula 1. Mantan manager Suzuki Ecstar tersebut tak lagi mengurus tim balap mobil pada musim 2024.
Brivio disebut mengalami perselisihan dengan manajemen tim, Louis Rossi. Sebab pada 2022, Brivio mulai mundur dan mengambil alih portofolio pebalap muda Alpine serta proyek olahraga di luar F1.
Baca juga: Kemungkinan Motor Listrik Yamaha Neo’s Masuk Indonesia
“Merupakan babak yang membanggakan dalam karir motorsport saya untuk berpartisipasi di Formula 1 bersama Alpine,” kata Brivio dilansir dari Motorsport, Rabu (13/12/2023).
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Alpine atas kesempatan untuk merasakan pengalaman Formula 1, yang merupakan keinginan saya, dan juga atas kesempatan untuk mewariskan sebagian pengalaman motorsport saya kepada pebalap muda mereka di akademi," katanya.
Baca juga: Tiap Seri MotoGP 2023 Minimal Ada Satu Pebalap Absen karena Cedera
"Saya mendoakan yang terbaik untuk mereka di masa depan, dan di masa depan dan saya yakin kita akan melihat banyak pebalap muda mencapai hal-hal fantastis dalam karier mereka,” ujar pria asal Italia tersebut.
Bruno Famin, VP Motorsports Alpine Racing, berterima kasih atas kerjasama Brivio selama tiga musim terakhir dan menyebut keputusan tersebut atas kehendak Brivio.
“Keinginan Davide adalah meninggalkan Alpine untuk mengejar peluang lain dan kami telah menerima keinginannya melalui kesepakatan bersama,” kata Famin.
Rumornya, Brivio akan segera kembali ke paddock MotoGP untuk menempati posisi manajer tim di Honda menggantikan Alberto Puig.
Baca juga: Loyalis Pengguna Toyota Altis Resmikan Divisi Balap
Namun sampai saat ini diktahui belum ada keputusan mutlak antara HRC dengan Brivio. Satu yang diyakini, Brivio berniat kembali ke balapan roda dua di mana dia lebih berpengalaman dibandingkan di F1.
Sebelum bergabung dengan divisi Renault di F1, Brivio pernah di Yamaha dan Suzuki. Dia memegang Suzuki sejak kembali ke MotoGP pada 2015 dan memenangkan gelar pada musim 2020 bersama Joan Mir.
Selama berada di Yamaha, dia menjadi salah satu pemain kunci dalam penandatanganan Valentino Rossi pada 2004 dan meraih beberapa gelar bersama Rossi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.